Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

  0 

Sekedar sharing, selama hampir sebulan sejak awal bulan lalu, saya kembali mengunjungi India untuk urusan kantor. Dan kali ini karena harus banyak menghabiskan waktu di jalan, maka saya mencoba merekam apa yg saya lihat selama di perjalanan (dgn mobil/van).




Untuk thread ttg trip saya tahun 2004 bisa dilihat di sini (part 1) dan di sini (part 2)

Sekedar update fact sheet ttg New Delhi & India

Cukup banyak perubahan yg saya lihat di New Delhi dibandingkan 2 tahun yg lalu, infrastructure seperti subway yg makin luas jangkauannya, juga 2 lapis ring-road (outer dan inner) yg makin banyak dibuat dgn fly-over atau underpass di setiap perempatan, krn tingkat kepadatan lalu lintas yg mulai makin parah, walau masih dibawah Jakarta. Mungkin ini dikarenakan pada tahun 2008, India (New Delhi) akan menjadi tuan rumah Commonwealth Games.
Mungkin krn itu juga kerapihan di sekitar pusat ibu kota mulai terlihat, pengemis-pengemis gigih yg dulunya cukup banyak di pusat kota sekarang sudah mulai bersih, dalam arti mulai dipinggirkan, jadi lebih lebih banyak tampak di pinggir kota.

Disamping kemajuan itu, ironisnya, India secara umum sedang mengalami kekurangan pasokan energi yg cukup parah, dr keseluruhan "north-south grid" yaitu jaringan listrik untuk India yang memasok listrik, hanya sanggup tercukupi 70-80% nya saja dari sekitar 120ribu MWatt yg dibutuhkan sehingga tidak heran untuk sebuah ibu kota negara seperti New Delhi, pemadaman listrik pun sering dilakukan setiap hari. Begitu parahnya sehingga siang hari bisa sekitar 3-4 kali pemadaman listrik berdurasi 5-15 menit, dan malam hari bisa 8-12 kali, dalam sehari.


Untuk itulah baru-baru ini India berhasil mendapat MOU dgn US untuk mendapatkan teknologi nuklir untuk tujuan damai, dalam arti pembangkit tenaga listrik. Keberhasilan ini tidak lain dikarenakan krn permainan cantik politik dr pimpinan negeri India sekarang ini, yaitu Perdana Menteri Dr. Manmohan Singh. Seperti yg telah diketahui bahwa sebelumnya India bersama Pakistan telah menjalani boikot dalam berbagai bentuk dr US dan negara2 maju lainnya krn percobaan test nuklir secara terbuka yg dilakukannya di tahun 1999. India sebagai negara yg tidak menandatangi perjanjian Profilerasi Nuklir (NPT), jelas dihambat untuk dapat mengembangkan teknologi nuklirnya bahkan utk tujuan damai sekalipun. Tapi berkat kondisi politik dan politik luar negeri yg cantik, India pun berhasil mendapatkan jaminan akses teknologi pembangkit nuklir utk tujuan damai dr US. Hal yg tidak didapat oleh Pakistan.

Tentang politik dalam negeri India, banyak terjadi perubahan dalam arti India telah menunjukan dirinya sendiri sebagai negara yg demokratis, krn yang menjadi perdana menteri saat ini, Dr. Manmohan Singh, adalah berasal dari kalangan minoritas, yaitu Sikh, sedang yang menjadi presiden adalah Dr. A.P.J. Abdul Kalam, seorang muslim. Jadi India saat ini diperintah oleh 2 orang yg bukan dari kalangan mayoritas Hindu.
Setidaknya ini sudah menunjukan kedewasaan politik dr rakyat India yg katanya sudah 1 milyar lebih itu.

Setidaknya membuktikan bahwa rakyat India sudah terlepas dr stigma bahwa India hanya dapat diperintah oleh seorang yg berdarah "Gandhi".
Nehru yg memerintah India selama hampir 30 tahun, yg kemudian 4 tahun setelah itu digantikan oleh putrinya Indira Gandhi, memang mempunyai akar yg kuat di India. DGn latar pendidikan yg rendah pada umumnya pada masa lalu bagi sebagian besar (mungkin 99%) rakyat India, memang yg mereka butuhkan adalah sebuah figure, tidak peduli seberapa "tangan besinya" pemerintahannya.
Pemimpin India skrg tidak lagi bertangan besi mungkin krn belajar dr sejarah. Indira Gandhi yg memrintah selama 14 tahun lebih, di akhir2 pemerintahannya adalah sangat "diktatorial" dan sangat represif thd lawan-lawan politiknya, bahkan ketika terjadi perselisihan dgn Sikh yg menuntut kemerdekaan sendiri, memerintahkan untuk libas habis "pemberontakan" yg dipimpin oleh seorang Jendral Sikh, Bindrawala. Tapi Indira Gandhi lupa bahwa sebagian besar militer dan bahkan pengawal kepresidenan adalah orang Sikh, maka tak lama kemudian dia pun di"assasinated" oleh 2 orang pengawal kepresidenannya sendiri. India sempat banjir darah kaum Sikh selama beberapa hari krn kemarahan rakyat Hindu thd kaum Sikh. Begitu pula dgn Rajiv Gandhi, yg memerintahkan pasukan India untuk menjadi penengah di Sri Lanka, dan membiarkan pasukan India membantu pemerintahan resmi di Srilanka yg meng"genocide" kaum Tamil yg minoritas. Dia lupa bahwa di selatan India mayoritas adalah Tamil. Dan dia pun di "assasinated" oleh sebab itu.
Agaknya kini pemimpin India jauh lebih luwes dan selalu bermain cantik baik secara nasional maupun International, dimulai dgn PM Atal Bihari Vajpayee yg lalu. Ini sangat mendukung perkembangan India, baik secara ekonomi maupun geo-politis.

Tentang Sikh atau Sikkism, sebetul adalah hal yg menarik. Kaum Sikh bermula sebetulnya adalah pada saat India dikuasi oleh Mughal Empire (Muslim) pada abad 14-16an, kaum Hindu yg takluk pada minoritas Muslim pada saat itu memikirkan bagaimana untuk dapat memberontak, dan salah satu cara nya adalah dengan mewajibkan satu orang anak lelaki dari setiap keluarga untuk disumbangkan sebagai tentara kaum Hindu (oleh sebab itu kaum Sikh banyak yg menjadi atau berada pada posisi militer di India), merekalah kaum Sikh dgn turbannya yg khas. Pada akhir abad 17an setalah Mughal Empire hancur dan kaum Hindu kembali berkuasa, tujuan dari Sikh sendiri pun mulai kehilangan arti, dan berkembanglah Sikh menjadi suatu golongan tersendiri dan berkembang lebih jauh menjadi suatu aliran kepercayaan atau agama sendiri. Padahal mereka awalnya adalah kaum Hindu juga. Bahkan pada saat pemberontakan Bindrawala, mereka bahkan berniat menciptakan suatu negara tersendiri, tapi pupus setelah terbunuhnya Indira Gandhi dan tekanan dari kaum mayoritas Hindu.

Soal penduduk India yg sudah satu Milyar itu, juga patut dipertanyakan, bisa satu milyar lebih atau satu milyar lebih banyak sekali.
Krn di India tidak ada keharusan seorang warga negara mempunyai KTP. SUrviving lebih penting dr pd mengurus KTP bagi sebagian besar penduduk India yg berada dibawah garis kemiskinan itu. Celah ini (tanpa KTP) sebetulnya yg dimanfaatkan oleh Pakistan untuk menyelundupkan agen2 aktif atau "sleeper" mereka ke India, krn mereka dgn mudah melaporkan kehilangan paspor "fiktif" di salah satu negara timur tengah untuk dapat pasport pengganti untuk masuk ke India. Kesamaan budaya dan bahasa (Urdu) membuat sulit melacak.


Maap kalau ceritanya terlalu panjang, kembali ke sharing photo2 tentang Commuting selama di Delhi. Semua photo2 ini diambil dr atas mobil atau van yg mengantar saya berkelling New Delhi dan sekitarnya selama 3 minggu lebih itu. Oh ya kendaraan yg dipergunakan adalah van Mitsubshi Colt lama tahun 90an, dan mobil merek Ambassador thn 80an, biar tersamar... :p
tapi sesekali juga naik Toyota Crown 3.0 2005 terbaru kalau ketemu pejabat penting ;)

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Tipikal toko-toko disana

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Ini bukan diambil dr dalam mobil, waktu ngecek harga beras disana berapa... :p

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Nggak cuman di Pasar Baru, ternyata disana toko kain dan baju banyak banget... org India lagi yg jualan .. sama ya sama disini :p

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Nightscene.. hampir ditabrak bus ini dr belakang :|
Oh ya bus disana buatan India sendiri, Tata... kapan ya Indonesia bisa bikin sendiri, nggak cuman bisanya import bus seken dr luar

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Ini waktu makan malam di restauran dgn masakan Mughal style, jaman Mughal empire dulu, krg lebih begitu bajunya, sorbannya beda dgn sorban kaum Sikh

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Kayaknya udah kebanyakan ya fotonya...
Oh ya ini mobil "Ambassador" yg dipergunakan, mobil model lama tapi cukup "baru"

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Tampak depan utuh

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Pompa bensin disana ada yg memperkerjakan wanita.
Jangan takut, harga bensin di sana masih lebih mahal dr pd disini.

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Dan terakhir.. ini Henry, salah satu yg menyopiri saya selama disana.

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

kak Stella, saya harus memilih, saya nggak mungkin bawa 2 kamera pas lagi kerja muter2, jadi saya ambil yg terkecil, biar ringkes dan tdk terlalu menyolok, dan itu 350D oprekan IR bang Harlim.

Re: Commuting New Delhi style

Oleh: Bona Fauzun Nur (2758)    18 tahun yang lalu

 0 

foto2 Pak YY mantab sekali.. apalagi yang pengemis2 itu... jadi :( ngeliatnya.. hikks hikks kasian :((

Re: Commuting New Delhi style

Oleh: Bona Fauzun Nur (2758)    18 tahun yang lalu

 0 

Pak YY mau nanya, itu ngambil fotonya khususnya buat foto2 pengemis itu seperti cara biasa atau diumpetin (eg.cam dipangku lalu,ditutupin jaket) lalu pencet shutter tanpa melihatkah? kok berani didaerah yang cukup miskin, bawa cam dslr dan foto2? nggak takut dirampok/dijambretkah??:-SS

salam

Re: Commuting New Delhi style

Oleh: Hedi Priamajar (49168)    18 tahun yang lalu

 0 

3:-O 3:-O 3:-O 3:-O

Jadi inget pelemnya Patrick Swayze yang City of Joy.
Makasih sharing nya, Oom. Untung motretnya gak pake lensa 85mm ya ;))

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Peter Chandra (32561)    18 tahun yang lalu

 0 

Bagus sekali Laporan Mas YY

terima kasih terlah meberikan gambaran yang baik tentang India

Salam

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Nyoman Bayu Yudianala (306179)    18 tahun yang lalu

 0 

waaaahhhh... senang sekali melihat perjalanan om YY di India..
fotonya khas... unik... dan diambil dengan gaya YY.

trims om... kapan-kapan kalau aku jalan, mudah-mudahan bisa share seperti ini.

hati-hati ya disana.... banyak ditempel orang nanti.... cakep sih.... ;)

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Agus G. Riyana (19363)    18 tahun yang lalu

 0 

foto liputannya mantap....suasana kesehariannya cukup terekam bagus....=D> =D>
jadi inget kampung halaman....;))

foto2 artis bollywoodnya mana neh... ;)

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Ngakan KEBO Maesa (8755)    18 tahun yang lalu

 0 

Om Yadi, simpanse-nya bingun yah liat temen2ku pada suka menguasai sajaln di india yah ??
Adooohhh, jadi pengen punya IR-oprekan nih.
Tapi karena ngeliat yang moto-nya, adalah master foto ...
terpaksa saya mengurungkan niat deh..
Soalnya kalo saya yang moto pasti jadinya biasa2 ajah...
:D

Foto2 muka pengemis dan penjual bunga cantik2 sekali, Om....

Terima kasih sudah mau berbagi bersama kami di sini.

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Z. Damar Twiditra, Ditra (91884)    18 tahun yang lalu

 0 

Sapi²nya Ginuk² ya Kak :))

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Kristianto Gunawan T (145148)    18 tahun yang lalu

 0 

Asik nih liputannya, sapinya di IR makin mulus ya Pak ..... :))

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

@kak Bona: wah nggak perlu kayak gitu, New Delhi lebih aman dr yg dikira.. mungkin krn kalau ditempat2 umum, orangnya buanyak banget, jadi nggak bakalan ada yg berani secara terbuka malak, atau nodong, paling harus hati2 dgn copet. Yg low angle memang kadang tanpa melihat viewfinder, hanya menggunakan "mata hati" kayak kak NBY

@kak Hedi: 85mm nggak cocok buat IR, hot spot :p

@kak Agus: saya nggak ke Mumbai jd nggak sempet letemu artis2 Bollywood, tp di hotel banyak sliweran wanita2 muda Punjabi yg ..hmmm

@kak KEBO: ahh bisa aja, ini juga kebanyakan asal jepret aja kok :">
Tapi kemarin2 sudah saya tinggalin nomor HP nya kak KEBO, biar para Sapi bisa kontak atau sms langsung ;))
Wahh hati2, krn IR, muka pengemis2 itu kelihatan jauh lebih bersih dr aslinya :D

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Alfian, bpp (29380)    18 tahun yang lalu

 0 

temannya om Kebo banyak sekali tampil di halaman depan thread ini ;))

makasih sharingnya om YY :)

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Nufransa Wira Sakti , Frans (19637)    18 tahun yang lalu

 0 

Bang YY, keren liputannya. Sempet2nya ngecek harga beras ;))

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  I Made Davi S.J. (53611)    18 tahun yang lalu

 0 

Cantik cantik ouueyyy.... v3 nya....
jd pengen ke India juga nih.. :D

peace kak

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Ucok P. Harahap (40158)    18 tahun yang lalu

 0 

1 India dikantor aja bau bawangnya udah minta ampun
Apalagi semuanya India :D

Re: Commuting New Delhi style

Oleh:  Sisca J E (36529)    18 tahun yang lalu

 0 

seneng banget ngeliatnya....thank you yaaa :(( :(( terharoe, ihiks