Oleh: Yadi Yasin (116383) 18 tahun yang lalu
Masih sambungan dari sharing tentang trip saya ke New Delhi bulan lalu, thread sebelumnya bisa ditemui disini: - Commuting New Delhi style [2006] - India, negara dengan lebih satu milyar penduduk: the country (Part I) [2004] - India, negara dengan lebih satu milyar penduduk: The Culture, the people (Part II) [2004]
Jualan gorengan, India style :)
Jualan jeruk
Jualan mangga .... tapi ditinggal tidur
Asal ada yg teduh2 dikit, banyak yg tidur... dimana saja
Ini jualan pulsa isi ulang.. ngemper dan nggelar aja di jalan. Anda percaya pulsanya bisa dipakai buat nelpon :-?
Capek, keringetan, dan laper setelah satu jam lebih jalan2, akhirnya nyewa rickshaw.... minta di anter ke "Karim's restaurant", restauran ngetop dan terkenal di dunia (katanya) yg specialisasinya masakan kambing. Yummy =P~
Street scene dr atas rickshaw
Masih dr atas rickshaw, ibu2 pengemis dgn menggondong bayi itu dgn jeli meihat bahwa saya seorang tourist karena pegang kamera, maka dr jauh dia sudah teriak2 minta uang
Dan kerena kali pertama saat rickshaw yg saya tumpangi persis melewati dia dan saya tidak memberi uang, maka dia berlari-lari mengejar rickshaw dengan pantang mundur, sambil berteriak2 dan memelas, padahal di gendongannya ada bayi yg mungkin umurnya masih di bawah 1 tahun dan sangat kurus. Sungguh saya dibuat risih dan konsentrasi untuk memotret high-angle dr atas rickshaw yg berjalan jadi buyar. Dia berlari disamping rickshaw yg berjalan, mungkin ada 50-70 meter dr awal saat dia melihat saya, mengikuti rickshaw melewati gang-gang sempit di Old Delhi. Akhirnya saya menyerah dgn rasa iba lebih tinggi, saya beri 10 rupee =(( Yadi = 0 , Peminta-minta = 1
Banyak scene yg terlewat gara-gara tadi, skrg jadi lebih awas, kalau ada pengemis, kamera diumpetin dulu.. tapi masalahnya tampang dan bau saya belum bisa menyamarkan dan masih spt turis, dan beberapa kali juga pengemis meminta danmengejar, tapi ibu2 yg menggondang bayi tadi memang super gigih :p Benteng di sekitar Jama Masjid.
Masih high angle scene, dr atas rickshaw
Akhirnya tiba di tujuan, turun dr rickshaw, setelah melewati gang2 sempit (hanya bisa dilewati 1-2 orang) yg cukup berliku, sampai di Karim's restaurant. Restauran Karim palsu justru banyak di tepi jalan (sudah di wanti2 oleh teman yg org India).
Pesenan kebab kambing. Daging cincang kambing di lilitkan pada besi panjang berbentuk kotak. Ditanya mau pedas apa tidak ... pedas dong :)
Meja di ruangan bawah sdh penuh, jadi dapet meja di balkon. Restaurannya sederhana, tapi masakannya uenak banget. Pesan 4 tusuk kebab, 1 porsi kambing bakar (pakai tulang), sop kambing kare, dan setumpuk nan (sejenis roti) krn nggak ada nasi. Maaf berhubung sudah lapar dan enak, lupa di potret :p
Selesai makan siang, langsung keluar lagi ke jalan dgn semangat baru. Krn dari Karim tadi melewati Jama masjid, jadi sudah tahu arah yg dituju, cuman udara panasnya diluar memang masih bikin ciut. 2 Gelas lemon ice + sebotol air putih yg tadi diminum, serasa nggak ngaruh 10 menit di jalan. Oh ya, skor sekarang : Yadi = 0, Peminta-minta = 4
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 18 tahun yang lalu
Aduuh fotonya cakep2... ntar kalau ke India mau ngajak om Yadi Yasin ah.. biar kalau motret2 amaan.. soalnya kan bareng sama 'penduduk setempat' :))
Tangga menuju gerbang Selatan
Format landscape :p @kak Wellinng: masih berlanjutkan foto2nya :) @ Om Judhi: pertengahan July saya kesana lagi... yukkk mumpung saya baunya masih sama :p
Jama Mesjid
Gerbang utara
Masuk kedalam mesjid ini tidak dipungut bayaran, tapi banyak "tour guide" lokal yg mencoba memanfaatkan kesempatan dgn menawarkan diri dgn setengah memaksa (dgn menarik2) bagi yg bertampang tourist.
Gerbang Timur. Roral ada 3 gerbang. Masjid ada disisi barat. Saya tadi masuk dr gerbang selatan.
Oh iya, ditengah lapangan yg luas ini, ada kolam untuk ber wudhu
Landscape mode
Masjid scene