Oleh: Ketut Mertha Yasa, K-M-Y (11917) 18 tahun yang lalu
Halo FNers, sekedar sharing aja nih. Mungkin sudah ada yg nyoba, nulis atau punya ide yg sama. Kebetulan waktu ke Pasar Baru nyari Adapter Lensa buat Canon PS A700 nggak dapet, akhirnya mampir ke Gramedia PS Baru untuk nyari buku, tapi ternyata nggak ada juga. Dan iseng2 cuci mata 8-| ...akhirnya tertarik sama kaca pembesar. Dalam hati mungkinkah bisa buat foto makro? :-? Tapi karena harganya 100 ribuan...nggak masuk anggaran nih. Akhirnya meluncur ke Gramedia Blok M. Bla..bla..bla...akhirnya nggak jadi beli buku malah beli kaca pembesar 50mm hanya Rp.21.000,-. Sesampai di rumah, akhirnya kaca pembesar saya lepas dari tangkainya. Kemudian saya potong ujung ulirnya dan saya bungkus dengan kertas karton trus ikat dgn karet gelang. Jepret-jepret...sebaiknya kameranya diset ke Manual Focus ( bagi yg ada manual fokusnya ) Maju mundurin kamera biar dapet fokus yg terbaik...cuacanya harus cerah agar dapet shutter speed yg cepat...selamat berlatih. Dibawah ada contoh hasil foto2nya tanpa sama sekali saya edit, tentu hanya diresize. Dan juga bisa dilihat foto yg lain Disini ( Maaf...kalo foto agak jelek ) Saya beri nama " Filter Kaca Pembesar Mur-Mer " Salam.... Perhatian!!! Ada masukan dari Suadara Puguh Sadadi : Kamera Pocketnya kalau sehabis dipakai motret dengan Kaca Pembesar jangan langsung dipakai buat motret normal (tanpa kaca pembesar). Sebaiknya kamera dimatikan dahulu agar fokus pada kamera tidak bermasalah atau rusak. Kamera jangan sampai terkena matahari langsung atau pantulan atau sinar yg kuat. Karena efek dari kaca pembesar adalah menguatkan intensitas cahaya. Jadi sensor bisa rusak...Sebaiknya dipasang kalo lagi mau foto saja
Pak Benny...kaca pembesarnya lansung dililit/dibungkus dgn kertas karton. Kalau bisa warna hitam. Lebar dan panjang kertasnya dikira-kira saja. Kemudian bagian lilitan yg ada kaca pembesarnya diikat dgn karet gelang agar tidak lepas kacanya. Coba deh perhatiin contoh foto yg diatas. Kalau kurang jelas fotonya, bisa dilihat pake kaca pembesar biar jelas.....heheheee...
Oleh: Benny Hamonangan (13171) 18 tahun yang lalu
aduyh...~X(...pusing ne~X( yg aku bingung, klo semua udah dilepas dan dibungkus trus kaca pembesarx disimpan dimana wkt motret???
Oleh: Ketut Mertha Yasa, K-M-Y (11917) 17 tahun yang lalu
Taruh diujung lensa, (menutupi lensa kamera) dan dipegang dgn tangan kiri. Jadi bungkusnya (atau kaca pembesarnya) itu harus mempunyai diameter yg lebih besar dari lensa kamera.
Oleh: Benny Hamonangan (13171) 17 tahun yang lalu
ooo.....ngerti2,bro:D sori y klo ngerepotin...ntar aku coba trus aku upload di forum ini ox;)
Oleh: I Made Gede Suherman (66410) 17 tahun yang lalu
Mau Dunk Nyobain JUGA......
Oleh: FX. Ario Hardiputro (701) 17 tahun yang lalu
tengkiu... tengkiu... ilmunya... patut dicoba deh....
Oleh: Bonnie Setiobudi (749) 17 tahun yang lalu
temans, mau share saja, kalaui untuk media pembungkusnya, sebaiknya pakai saja karton tebal, lalu dibentuk agak seperti kerucut. Tujuannya supaya bisa nempelnya ngepas banget sama lensa, jadi tidak usah dikasih selotip.. Saya sudah coba dan sukses dengan kamera saya yang cuma kelas prosumer (Canon Powershot S3IS), hanya di sisi ujung yang dekat body kamera, saya potong sedikit untuk ruang tombol makro.
Oleh: Rizal Budiman (4385) 17 tahun yang lalu
wah idenya bole juga di coba... bli masi ada yang lebih murah lagi ga...hehehe
Oleh: Tegar Andito (4454) 17 tahun yang lalu
Gambarnya ada penguraian warnanya...kayaknya itu dech kekurangannya.
Oleh: Andre Drajat Ginanjar (11902) 17 tahun yang lalu
buset, dah,..kepikiran sampe sana,. nampak seperti hasil foto dari pakai lensa makro,.. heheh, salam dari bandung
Oleh: Agung Prabowo, Yuniardi (8545) 17 tahun yang lalu
Bli, kebetulan saya juga baru coba2 dengan kaca pembesar. selama ini saya pake selotip tempelkan dimoncong lensa standart. Mana yang bagus bli, nempel langsung atau ada jarak dengan menggunakan karton (berapa centi panjang corongnya ya)? Kemudian gimana ya memperbesar DOF, kayaknya ruang fokusnya sempit banget. Makasih Bli.
to Agung Prabowo. Kalau masalah yg terbaik antara kaca pembesar jauh atau dekat lensa, Saya nggak bisa jawab. Soalnya sudah lama nggak pake kaca pembesar lagi. Sebaiknya dicoba saja sendiri. Sepertinya efeknya nggak begitu kentara. Kalau masalah DOF, memang jadi sempit. Untuk memperlebar DOF bisa menggunakan bukaan Diafragma yg paling sempit/kecil atau angka f nya besar, misal pakai f:8 dari pada pakai f:7.1 catatan: Kemarin sempat baca, ada rekan FN yg mencoba dgn teropong seharga 10.000an. Yg diambil sebagai filter kaca yg depan. Kalau yg belakang katanya dari plastik. Hasilnya katanya lebih bagus dari pada kaca pembesar. Saya sendiri belum tertarik buat nyoba. Karena sekarang merasa enakan pake Reversed lens.
Oleh: Yudistira Ardhana (25277) 17 tahun yang lalu
keren...........................
Oleh: Yehezkiel Tanusaputra (316) 17 tahun yang lalu
boleh juga tuh idenya!! bener2 out of the box!
Oleh: Muh Dedi Emirsyah (200) 17 tahun yang lalu
wow kerennih,sering2 aja kasih tau kita2 cara2 murah untuk ngedapetin foto bagus kan lumayan buat penghematan
Oleh: Hanudiyan Salindratmo (2020) 17 tahun yang lalu
Nyoba berburu kaca pembesar juga di Gramedia Pasar Baru (setelah nemuin Aneka Foto udah tutup), dapetnya malah lensa cekung, 21rb, dia 50 mm. Trus jalan2 lagi, nyasar ke toko diskon Gala (atau Golo?), dapet juga kaca pembesar 60 mm seharga Rp9.900,- (di Gramed mahil, euy). Dicoba, lensa cembung dari kaca pembesarnya bisa dipake. Dilepas dari frame kaca pembesarnya, dilem ke rangka filter saya sebelumnya yang pecah. Belum dapet objek aja, jadi belum punya karya. Yang cekung, sementara engga bisa dipake di SLR F70D saya (baik di 28-80 ataupun di 70-300 saya). Tapi pakai PowerShot A520 bisa. Ada efek2 fisheye-nya gitu. Lumayan. Tapi lensa cekungnya harus deket banget ke ujung luar lensa kameranya.
Oleh: Ana P. Dewiyana (762) 17 tahun yang lalu
Waaah, kreatif banget. Makasih banyak udah sharing idenya :)
Oleh: Ratna Widyastuti (18) 17 tahun yang lalu
he he he :D akhirnya ada solusi murah cepat and kreatif THANKS A LOT BOLEH.... nech nyoba ah nti saya laporkan lagi kalo2 teknik eksperimen saya salah ;p
Oleh: Dede Sudiana (2886) 17 tahun yang lalu
detailnya masih kurang yah....lebih dominan yang blurnya
Oleh: Fadlyansyah Farid Husain (3354) 17 tahun yang lalu
wwooooowww.....tambahan alat yg keren boss...makasih dah sharing....
Oleh: Haryanto Hie (421) 17 tahun yang lalu
idenya mantap banget.. dijaman krisis begini ide tidak kritis :p saluuttttt.......
Oleh: Abdullah Sajad (18102) 17 tahun yang lalu
mantap idenya mas. salam.
Oleh: Imam Subhan (213153) 17 tahun yang lalu
Kreativ sekali Bli...interesting juga nich dengan Filter Mur-Mernya...dilihat dari hasinyal sama seperti hasil pakai camera DSLR ya...Bravo
Oleh: Hari Laksana (85) 17 tahun yang lalu
boleh juga idenya bisa dicoba nich....??
Oleh: Miftah Fakhri (2959) 17 tahun yang lalu
Ukuran Kaca pembesar haruskah sesuai dengan diameter lensa?