Oleh: Palty Osfred Silalahi (44490) 18 tahun yang lalu
Salam Fotografi! Jakarta Street Hunting II yang diadakan pada hari minggu 09 July 2006 yang lalu telah selesai dilaksanakan, berjalan dengan lancar, aman, penuh dengan gelak tawa yang membingungkan (pada iseng godain model dadakan sih….. ). Hunting dimulai pada pukul 13.00 WIB setelah registrasi, foto keluarga dan sedikit briefing dari panitia tentang teknis pelaksanaan hunting kali ini. (rute : Pizza hut – terminal Bus Kampung Melayu – Jln. Jatinegara Timur – Bali Mester – Pasar Jatinegara Mester – Jatinegara Barat – Stasiun Jatinegara – Bekasi Raya – Jembatan hitam – Jatinegara Barat – Pizza Hut ) Cuaca cukup cerah sekali membuat geliat memotret melebihi kapasitas :D . Pada saat start hunting dimulai, sekitar 20 menit kedepan terdapat hambatan kecil di jalan setelah melewati terminal kampung melayu, para peserta hunting kelaperan dan makan dipinggir jalan di warung tegal =)) . Padahal sudah ada peserta hunting yang sudah berjalan jauh didepan, tapi hal ini bisa dikoordinasikan melalui HT yang dibawa panitia, sehingga peserta hunting yang sudah jauh berjalan didepan akhirnya tidak mau kalah pamor ikutan jajan ;)) Para peserta huntingpun disuguhi minuman ringan banget di Pako Foto Digital Lab dan diberikan discount istimewa pada hari itu untuk mencetak foto-foto yang dimiliki para peserta dalam ukuran 10 R Rp 5000,- (lima ribu rupiah) per lembarnya khusus untuk mencetak pada hari itu saja foto apapun itu. Wah, tentunya segera para peserta memanfaatkan kesempatan ini. Sampai pada pukul 17.00 WIB para peserta pun tiba kembali di lokasi pertemuan yaitu di Pizza Hut Kampung Melayu, Hunting kali ini para peserta mengumpulkan sumbangan spontanitas untuk korban gempa Jogja dan Jateng yang akan diserahkan kepada panitia FN Peduli melalui nomor rekening Panitia FN Peduli. Sumbangan yang terkumpul adalah sebesar Rp 253.500,- (Dua Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) yang dihitung bersama-sama oleh para peserta hunting. Peserta hunting memohon kepada panitia agar jangan melihat dari besarnya jumlah sumbangan yang diberikan :D , tapi dari niat tulus para peserta hunting untuk membantu sesama. Please, diterima yah sumbangannya ;-) kami ikhlas dan tulus loh ;-) Akhir kata terima kasih yang tak terhingga kepada : Tuhan Yang Maha Esa, Admin dan Moderator fotografer.net, milis fn jakarta, Kapolres Jakarta Timur, Pako Foto, Bpk. Rony Djohan, Pizza Hut Kampung Melayu, PD Pasar Jaya Jatinegara Mester dan Security-nya (thanks sudah mengawal didalam pasar para peserta hunting), Panitita Jakarta Street Hunting II dan seluruh peserta Hunting Salam Fotografi! Para Peserta :
Petunjuk dan Pelaksanaan Lomba Foto Internal Jakarta Street Hunting II
Oleh: Andi Sutresna (1818) 18 tahun yang lalu
ini waktu diinterogasi oleh satpam pasar...
Oleh: Christina Desitrivianti, Nina (49997) 18 tahun yang lalu
hiks.... nggak bisa ngikut... :((
Oleh: Krisno Biantomo (5131) 18 tahun yang lalu
sang komandan
Salah satu pasukan PPH. :D
Adjie lagi serius ma Rama pa Ratna :-)
Oom..oom.. MCK bukan disitu...
Hayo tebak siapa....????
Oleh: Rimba Mahardika (3935) 18 tahun yang lalu
Sorry friends.., ane nga bisa ikut karena sedang deadline. Maybe, next time! Oke.., sukses terus buat FN Jakarta..!!!
Lagi...
Oleh: Triatmaji Setyonugroho (10943) 18 tahun yang lalu
Pagi yang cerah..diawali dengan perbicangan DSU dan Wicak..ooo..ngomongin MBM yaaaaaa???
Bos..walau telat tetap ganteng..sibuk sambil menikmati Milkshake..aduhh.mas Palty..Yuuukkk (foto by mas Bina)
Mas Andi...sebagai wakil hunting kali ini terllihat garang dan siap untuk menggepur RFC(Ratna Fans Club) X( ..yg belum daftar..silahkan daftar ke Rama Luhur..siaaaaaappp!!:)]
Di luar Pizza Hut... Bang Palty : "aduh..baju gw ga ada yg laku nih.." Mas Indra : "makanya..coba loe jual ke distro-distro..pasti lakuu..yuuuk" >:)>:)
sebelum hunting..poto2 dulu aaaaaaahhh..menurut pak tukang Ojek ini..harusnya FN-ers hunting fotonya malem aja..karena "model-modelnya" baru keluar malam hari..:-"
Hari minggu..karena tidak ada seksikonsumsi..jadi para FN-ers terpaksa makan Gorengan sepanjang jalan.. Mas Wicak : Ayo pak..silahkan gorengannya..yuuk mariiii..;;);;);;)
"Akulah Arjunaaaaa..yang mencari Ratnaaaaaaa.."..>:)>:) seperti itulah mungkin yang ada di hati Bang Rama..aduh..ga sabar balik ke Pizza Hut ya Ram..;;);;)
Tetereereerret...di tengah terik tanpa model di Minggu itu..tiba-tiba..Jreng..Pak Burhan muncul..=))=)) ngincer ir ya Pak..
booke9
booke 10
booke 11
Oleh: Rama Luhur (5871) 18 tahun yang lalu
Model dadakan kita nih bozz.. Yang mau daftar monggo hubungi saya..
Lagi ach...
Oleh: Henry C. Widjaja (41446) 18 tahun yang lalu
Saat jalan kembali ke Pizza Hut seorang teman bertanya: “Dapet banyak, mas?”. “Tidak juga”, jawabku, aku masih bingung mengatasi back-light dan low-light di pasar. Sebetulnya aku sudah lama ingin nge-‘street photo’, tetapi selalu ada bayang2 takut yang nge-block action-nya. Takut copet, takut preman, dll, beruntung sempat tahu undangan acara ini. Disamping nge-klik kamera, ada juga momen yang nge-kilik hati. Sempat kuingat pak Teneng Anwar dengan mesin jahit tuanya yang tetap serius menjahit meski dikelilingi puluhan fotografer. Juga pak Solihin si penjual sandal keliling yang senang juga di foto meski mengeluh “sekarang jualan susah”. Juga pak Asep yang kuku jarinya extra panjang, di pasar janur, yang langsung memamerkan kukunya saat lensa kuarahkan. Juga mpok Atun yang sudah 50 tahun jualan gado2 tetapi terus tertawa memamerkan ompongnya. Juga pak Haji Sarbini, Madura penjual cincin, yang minta di foto dan langsung membuka topinya untuk bergaya. Meski sejenak aku sungguh menikmati berinteraksi dengan mereka di trotoar jalan, yang tak banyak di Jakarta, dan belajar “hidup tidak untuk mengeluh” Kembali fotografi membangkitkan kepekaanku pada keindahan keseharian. Di awal perkenalanku dengan fotografi, aku sempat terpesona pada cangkir kopi yang sama dengan hari-hari sebelumnya, di meja kerjaku di kantor, saat ada cahaya jatuh atasnya. “What a gift”, yang biasa2 jadi istimewa. Dan Minggu siang kemarin, pengalaman itu terjadi lagi, bukan saja cangkir, tapi manusia, manusia yang setiap hari melintas di depan kaca jendela mobilku yang tertutup rapat, terutama saat jalanan macet. Ya, mungkin aku tak ‘dapet banyak’ rekaman dalam CCD, tapi ada yang terekam di dalam hati. Thanks to Palty dan friends for arranging this beautiful moments Salam dari Hati Henry C. Widjaja
Oleh: Muhammad Nur Ihsan (15267) 18 tahun yang lalu
wah, pernah liat mereka² ini beraksi di seputaran terminal Kp. Melayu. walau gak kenal, tapi tau.. pasti kerjaan orang² yang memang kerjaan nya gitu *penjelasan aneh* :D sayangnya, belum kepegang dslr nya pas tanggal segitu :) Salam Kenal dari penghuni Kampung Melayu :D/