Oleh: Athmam Mufti (8642) 18 tahun yang lalu
Meneruskan experimen bikin diffuser/bouncer dari mangkok styrofoam dan softbox, berikut ini percobaan bikin softbox untuk sb-800 dari tudung saji (tutup tempat kue/makanan - cake/food tray). Bahan bakunya adalah : 1. tudung saji (tempat makanan) buatan Owl Plast (made in Indonesia), diameter 28cm, Rp. 6.500 2. aluminum tape (self adhesive), Rp. 24.000 / gulung, sisa banyak neh 3. kertas kalkir 105g, Rp. 6.500 / meter, bisa diganti dg kain, tissue atau lainnya, banyak sisanya juga neh 4. cello tape, self adhesive transparan yg biasa untuk kertas, Rp. 1.500 / gulung 5. lem UHU / Rp. 2.000 diameter 28cm agak kebesaran untuk sb-800, sehingga softbox nya nangkring di atas lensa dan membentuk sudut ke atas, ukuran ideal sekitar 25cm. walaupun ngga ada masalah kalo dipasang di tripod. Masih nyari yg diameter 25cm.
buat lubang di tengah tudung saji sesuai ukuran soft dome nya sb-800. lalu aluminum tape nya di potong2 dan di rekatkan di sisi dalam. Pada kondisi ini, tudung saji bisa juga difungsikan sebagai reflektor
kemudian kertas kalkir dipasang (dengan cello tape atau lem uhu) di tengah2 (sekitar 5cm dibawah lapisan luar) yang berfungsi sebagai ”inner baffle/diffuser” seperti pada softbox yg dijual. Kalo mau, inner baffle nya ngga harus dipasang. Sorry lupa difoto euy. terakhir pasang (dg lem uhu) kertas kalkir sebagai diffuser luar. hasilnya seperti foto di bawah; softbox tudung saji nangkring di atas DSRL, cukup lumayan untuk nakutin2 he he he
hasil percobaan; sb-800 terpasang di kamera (on camera). Yg kiri dg sb-800 + soft dome, yg kanan dg sb-800 + soft dome + softbox foto kanan terlihat jelas bayangan jadi lebih halus, cahaya lebih lembut dan merata. kira2 under 1/2 - 3/4 stop dibanding yg kiri
sb-800 terpasang di tripod (off camera) dg sudut 45 derajat di kiri atas. Yg kiri dg sb-800 + soft dome, yg kanan dg sb-800 + soft dome + softbox foto kanan kira2 sama dg di atas, bayangan jadi lebih halus, cahaya lebih lembut dan merata. kira2 under 1/2 - 3/4 stop dibanding yg kiri
cobain pake reflektor putih di kanan biar sinarnya lebih balance (gaya2an dikit euy, kayak studio); yg kiri dg softbox aja, yg kanan softbox dan reflektor terlihat bayangan di foto kanan semakin halus, bidang2 gelap di objek jadi berkurang, yaah singkatnya ... jadi lebih balance cahayanya....
bbrp kesimpulan dari hasil percobaan; - murah meriah - gampang dibuatnya - ringan, jadi aman dipasang di sb-800 atau speedlite lainnya, bisa on camera atau off camera - hasil dg inner baffle/diffuser lebih baik dari tanpa nya, khususnya kalo objek cukup dekat - karena ukuran relatif kecil (dia. 28cm), bagus untuk objek2 yg kecil, untuk makro, dll. - keuntungan softbox untuk speedlite ini, adalah mobilitas yang tinggi dibanding lampu studio (AC atau DC-mobilight) dan softbox yg besar. selamat mencoba.... :)
Oleh: Arie Lendra Putra, ST (20556) 18 tahun yang lalu
nice experiment.. hasilnya jg pro...yg penting buattan mesti rapih supaya terlihat "pro" jg :) mmg umumnya rumus yg tepat adalah.. semakin besar sumber cahaya.. semakin halus hasilnya.. :)
berikut hasil test lapangan, kebetulan jadi juri pada Kontes Pakaian Adat Anak2 dlm rangka Hari Kemerdekaan di Mari Mall Makassar. sb-800 dan softbox saya pasang off camera di atas tripod, dengan mode wireless, built in flash pada mode commander dan no-flash (cuma satu flash yg on). posisi softbox di kiri depan panggung. yg ini softbox versi awal, tanpa inner baffle/diffuser. jarak softbox ke object sekitar 3 - 4 meter dengan tinggi sekitar 170cm
kontestan menghadap ke softbox
di ambil dari kanan panggung
mas Arie, thanks komen nya, emang betul konsep nya, semakin besar dan luas sumber cahaya, makin halus dan merata cahaya nya, dan makin halus bayangannya...
Oleh: Hasanuddin Ibrahim, HASAN (6139) 18 tahun yang lalu
Kereeeen bos Btw ponakan saya juga ikut kontes pakaian adat itu hehehe
Oleh: Tundra Laksamana (24075) 18 tahun yang lalu
salut....salut...salut..salut..salut
Oleh: Ferry CS (70) 18 tahun yang lalu
Woooowwwww.......mantap..!! Ini baru namanya kreativitas!!! Selamat brooo...keren banget... Ada pepatah : Kalo harus memilih antara diberi uang atau kreativitas, saya akan memilih diberi kreativitas, karena uang bisa habis, namun kreativitas ngak ada matinya... Greatt..!!!
Oleh: Salahudin Damar Jaya, Jaya (45223) 18 tahun yang lalu
Bang Mufti, sb 800 di set pada zoom berapa, apakah sudah di set di yang paling wide dan lempengan difusernya juga sudah terpasang, akan lebih bagus lagi kalo difuser domenya juga terpasang? untuk ngetes apakah cahaya sudah merata ke seluruh diameter tudung saji, bisa di foto seperti di foto yang ke 3 kiri, dengan flash yang menyala ketika di foto, gunakan diafragma bukaan kecil sekali atau power flash di kecilkan, sehingga nanti akan terlihat sudut sebarannya sudah maksimum atau lebih kecil dari luas diameter tudung saji. Kalo ngeliat kontruksinya seperti itu dengan seting paling wide 17 mm (105 derajat), maka baru 80% tudung sajinya yang mendapat sinar, tapi kalo difuser domenya dipake akan bisa 100%
Kang Jaya, soft/diffuser dome nya terpasang di sb-800, sehingga otomatis zoom nya ter-set di 14mm (paling wide) di test foto softbox nya ke cermin (kondisi gelap) dg f/5.6 s-1/60, cahaya sdh merata di lapisan luar. dg versi awal (tanpa inner baffle/diffuser) emang kurang merata sebarannya. menentukan posisi inner baffle/diffuser, juga dg test foto ke cermin, sebaran terbaik diperoleh dg inner baffle pada posisi kira2 5cm di bawah lapisan luar. btw sketsa analisa nya keren dan akurat ... thanks... :)
Oleh: Rakhmat Hidayat, aAt (79642) 18 tahun yang lalu
makasih banget buat sharingnya om...:D sangat membantu
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 18 tahun yang lalu
I'm proud to be Indonesian....pinter ngakalin...kreatif, di sini ( Jerman ) gak ada deh yg bakalan kurang kerjaan bikin softbox gituan. ´Thx buat ide brilyan-nya
Oleh: Andreas SM (39755) 18 tahun yang lalu
LUAR BIASA IDE-IDE MUTAHIR DARI MATERIAL SEDERHANA...B
bang mufti, kalo diset 5,6 kurang kecil kayanya, set ke manual lalu perkecil power jadi nanti hasilnya memang under, tapi dari situ kita bisa lihat sebaran sinarnya, biasanya saya undernya sampe3-4 stop baru bisa terlihat sebaran cahayanya. terima kasih informasi lainnya, saya sudah menduga sudah pake zoom yang paling wide, tapi belum secara eksplisit di informasikan, jadi teman teman yang lain bisa tahu, Saya juga pernah buat seperti ini, tapi pake karton yang di potong-potong membentuk parabola lalu dilapisi almunium, lalu ditengah diberi lingkaran reflektor berbentuk cembung, agar kekuatan sinarnya merata, tidak hanya di tengah saja
Kang Jaya, terima kasih feedback nya. iya neh ngga kepikiran untuk test dg minimum power, tentu hasilnya akan lebih akurat. saya akan coba nanti. thanks
Oleh: Chandra Widjaja (7410) 18 tahun yang lalu
Thanks atas sharingnya Oom Mufti. Mau tanya jg, apa bedanya (hasil akhir) softbox ini dengan payung (flash di arahkan ke payung silver)? Apakah yang memakai payung akan terlihat lebih soft? Terima kasih.
Mas Chandra, saya belum pernah coba dg refelektor payung. untuk bahan acuan, coba simak Perbandingan Reflektor di www.photoflexlightingschool.com. saya juga belajar dari situ, termasuk dalam pembuatan softbox tudung saji ini. kalo baca ulasannya, softbox lebih baik dari payung, karena pada softbox selain ada proses refleksi (sama dg payung) ditambah 2x proses diffusing (oleh inner baffle dan diffuser luar) namun kalo kita baca juga ulasan2 lainnya di website itu, akan dapat dipahami bahwa tiap jenis reflektor mempunyai karakteristik sendiri dengan kelebihan dan kekurangan masing2. yg penting bagaimana kita memaksimal alat2 tsb... :)
sesuai dg saran Kang Jaya, tadi malam dilakukan test foto ke kaca jendela (gelap - rayband) untuk melihat sebaran cahaya di reflektor dan softbox tudung saji. kamera mode manual f/2.8 s-1/60, dipilih bukaan terbesar, karena pada test dg bukaan kecil f/11 ke atas cahayanya ter-difraksi sb-800 juga mode manual dg power dari 1/128 (minimum )sampe 1/1 (maksimum). namun yg ditampilkan cukup diwakili 4 posisi power aja berikut foto reflektor
dg cara di atas ditentukan diameter inner baffel/diffuser, yaitu sebesar bidang yg terkena cahaya pada reflektor, kira2 diameter nya 24cm atau sekitar 5cm dibawah diffuser lapisan luar.