Keberatan gak kalau kita mulai ngumpulin data tentang pemakai DSLR merek Sony/Konica Minolta/Minolta disini?

Pak Moderator, permisi yah..

Sapa tahu kita mau buat petisi untuk dibuatin kapling sendiri di FN ;)

Saya kenal ada beberapa user, tapi sementara saya mulai duluan boleh yah, nanti di edit lagi

A/D-SLR Minolta/Konica Minolta/Sony :
1. Iqbal W - [email protected]
2. R.B. Isworo - [email protected]
3. M. R. Taufik - [email protected] / [email protected]
4. Didit F.A - [email protected]
5. Soegito - [email protected]
6. Abraham A. Agung - [email protected]
7. Boedi W - [email protected]
8. Fajar Hartanto - [email protected]
9. Devry Ekaputra - [email protected]
10. N. Yohan Agusta - [email protected]
11. Hendra Putra - [email protected]
12. Reza R - [email protected]
13. Widya Harsana - [email protected]
14. Agus B. Santoso - [email protected]
15. Chareruddin Achiri - (..??..)
16. Jovy Aidil Akbar - [email protected]
17. Ali Mahmudi - [email protected]
18. Antonius Kusumo - [email protected]
19. Aep Supriadi - [email protected]
20. Raymond Simatupang - [email protected]
21. Wahyoe B - [email protected]
22. Syaefullah Kamal - [email protected]
23. Herry Dwi Ananta - [email protected]
24. Paulus Ewiyarno - [email protected] or [email protected]
25. Chaeruddi A - [email protected]

Prosumer/Pocket/HP Konica Minolta/Sony
1. Edy Santoso, Singo - [email protected]
2. Gusti E.N. R - [email protected]
3. Willy Lesmana - [email protected]
4. Ridwan - [email protected]
5. Wiwin Yulius - [email protected]
6. Rio Surya - [email protected]
7. Andri Imanullah - [email protected]
8. Indra Gunawan - [email protected]
9. Tony Adithya - ??
10. Ario Perdana - ario_perdana(at)yahoo(dot)com

Tuuh Yo...A700-nya ditantang E3-nya Oom Rendra...hehehe...kapan-kapan bikin join session hunting yuks...Sony/Konica Minolta sama Olympus...bhinneka tunggal ika...minoritas...

http://photoclubalpha.com/2007/08/09/sonys-future-alpha-lenses-and-cameras/

Nah, lumayan tuh buat bacaan akhir pekan...
Wah Tom, Oom Rendra mah pake kamera apa aja jawara hasilnya...
Oom Rendra jug audah coba dua2nya Tom... mau nunggu bagingnya Sony aja katanya hehehehehe

Udah pada baca thread ini ??? Benarkah Sony Alpha mulai menunjukkan eksistensinya...??? Ada yang mau ikutan...???...Limited seat tuh...Pengen ikutan...tapi lumayan mahal biayanya... :(

Yah setidaknya sudah ada tanda Alpha dipromosikan lah...
Jadi kapan nih hunting barengnya lagi?
Rasanya yang aktif udah mulai tambah banyak ya...

Ayuukkk...hunting bareng yuk...

Gimana kalo kita formalkan komunitas kita ini, sempet kepikiran ngasih nama FSM = Fotografer Sony Minolta Sabtu Minggu...soalnya cuma bisa hunting hari Sabtu sama Minggu aja...hehehe...

Mudah2an perbandingan A700 dan E-3 di Luminous Landscape sini cukup memberikan bayangan kira2 hasil akhirnya kayak gimana ;;)
A700 Review by Douglas Brown
E-3 Review by Douglas Brown

menggiurkaan....

Teman-teman,

Kemarin, Senin 21 Jan 2008 sekitar jam 2 siang di daerah Menteng (Starbuck), kita, diarrange ama om Rendra, mendapat kesempatan untuk ketemu dengan Henry William Winata - Assistant Supervisor dari Personal Imaging Products Marketing Division P.T. Sony Indonesia. Singkatnya dia adalah "the man in-charge" kalau soal Alpha DSLR.

Dari pihak kita-kita ada om Rendra, om Pieter Fabian (kontributor, dan mungkin sekarang sudah berada di Chip Foto Video Digital - majalah), om Glen, om Iqbal dan saya. Sebenarnya ada lagi yang diundang, tetapi mungkin mereka berhalangan hadir. Om Glen bahkan secara khusus datang dari Bandung hanya untuk meeting ini.

Pertemuannya diisi dengan berbagai topik seperti: mencoba menyampaikan aspirasi user, mereafirmasi komitmen Sony terhadap perkembangan Alpha di Indonesia (khususnya), memberikan sedikit gambaran kepada Sony mengenai berbagai komunitas yang ada antara lain adalah keberadaan kita di FN sebagai salah satu bentuk support antar user M/KM/Sony, dan memberikan input mengenai peran user dalam mendukung strategi pemasaran Sony Alpha.

Mengenai aspirasi user, kemarin sudah disampaikan mengenai beberapa keluhan teman-teman mengenai harga, ketersediaan body, ketersediaan asesoris (termasuk hot-shoe adapter yang bisa make-or-break sales), dan kemampuan sales person yang berhadapan langsung dengan pembeli. Oleh om William disebutkan bahwa harga beberapa produk sudah/akan mengalami penurunan, disebutkan juga bahwa harga Alpha 200 yang baru saja keluar akan berada di range yang sangat kompetitif (dan, personally, mengejutkan .. dalam hal murahnya ... :p ).

Menjawab keluhan di atas, om William menyebutkan bahwa bagaimanapun juga Sony itu adalah pemain baru dalam hal penjualan DSLR. Menurut saya ini made sense soalnya bagaimanapun juga dalam hal marketing dan sales DSLR Sony masih pemain baru. Menurut pendapat saya, Minolta heritage yang disandang oleh Sony lebih mengarah kepada bagaimana product line mereka didisain dan dibuat. Sementara banyak dari kita sendiri yang tahu kalau marketing dan sales M/KM itu yah ... begitulah ... dibuktikan dengan the-ever-shrinking number of M/KM users. Om William menyebutkan data mengenai penjualan, users dan sebagainya masih sangat sedikit untuk digunakan sebagai dasar memasukkan barang ke Indonesia. Dampak lain adalah personel yang masih terbatas dalam hal jumlah dan pengetahuan dibidang penjualan, dan/atau product management.

Om William juga menyebutkan situasinya seperti chicken-and-egg problem, dan masalah seperti itu perlu solusi yang membutuhkan keberanian.

Perlu saya sebutkan, bahwa saya mempunyai kesan kalau Sony knows how to do business much better than M/KM. Hanya saja mempush sales DSLR memang tidak semudah membalik tangan. BTW, orang-orang KM juga masih ada dan ikut menggarap strategi DSLR Sony. Dengan demikian dapat dipastikan kalau Sony pasti akan memanfaatkan knowledge yang didapat selama sekian tahun M/KM memasarkan kamera.

Nah mengenai komitmen, kalau masih ada teman-teman yang ragu-ragu mengenai komitmen Sony, saya cuma bisa menyimpulkan: Sony is here to stay. They will fight much better than M/KM.

Om Glen secara khusus memberikan insight mengenai distribusi dan penjualan DSLR, dan peran para users dalam mempush penjualan. Disebutkan juga bahwa masalah ketidaktersediaan asesoris sering kali membuat kita yang memakai DSLR KM/Sony agak segan untuk meracuni pengguna merk lain-lain. Takut "menjerumuskan" mereka dalam masalah yang sulit untuk diatasi. Om Glen juga memberikan input mengenai tata-niaga cengkeh ... eh DSLR ... yang mungkin bisa diadopsi oleh Sony. Input juga diberikan oleh om Rendra mengenai sepak terjang merk lain-lain dalam hal penjualan DSLR.

Product wise, dari yang disampaikan oleh om William (saya asumsikan sebagai off-the-records), saya cuma bisa menyebutkan bahwa 2008 adalah an exciting year for all of us A-mounters and A-mounters wannabe.

Bagaimanapun juga sebuah product atau product-line tidak akan berhasil tanpa dukungan para pemakainya. So guys, this is our parts. Sangat mudah, karena kita tahu sendiri produk yang kita pakai sejak jaman M/KM dulu adalah produk yang sebenarnya bisa menjual dirinya sendiri. Just shoot and awe ... :p

Sorry ... aku bukan jurnalis, jadi nggak bisa cerita lengkap. Tapi kalau ada pertanyaan mengenai diskusi tadi nanti aku jawab.

BTW, menurut om Pieter Fabian, Sony adalah satu-satunya PRINCIPAL (bukan dealer, tetapi principal) kamera yang mau duduk bareng dan mendengarkan users seperti pada diskusi kemarin. Mungkin forumnya masih kecil, but it's a good start guys, much better than "the others".

RBI: Product wise, dari yang disampaikan oleh om William (saya asumsikan sebagai off-the-records), saya cuma bisa menyebutkan bahwa 2008 adalah an exciting year for all of us A-mounters and A-mounters wannabe. Amieennn... Kalo dari principal udah ngasih komitmen, gak ada salahnya sebagai user kita ikut bantu mereka terutama di word-of-mouth marketing...kita tunggu gebrakan Sony di 2008...

RBI: Thanks for sharing.
Sony Indonesia : Ditunggu langkah-langkah selanjutnya.

Thankyou sharingnya om.. satu sinyal positive nih.. oh ya dibilangin ga minta hosting buat forum usernya..? :D

yupp, kita tunggu gebrakan sony di PMA 2008 di las vegas sekitar akhir bulan ini.

kali kali kejutannya bisa nular dan diboyong ke pameran focus 2008 bulan maret nanti di jkt.

Saya udah nulis juga soal FOCUS di e-blognya Sony, walaupun cuma se alinea mudah2an dibaca... Pokoknya kita siap bantu deh...

Saya bantu [-O

nikon ama canon kan rutin ngadain lomba foto model/workshop sendiri.. nah sony juga ngadain dong.. asik bgt kayaknya

-deleted ---

kapan bisa murah ya dslr sony ? semoga benar adanya...thnks for sharing ya om RBI, tumben ngga tidur diajak meeting...hehehehe...

Quote RBI: Product wise, dari yang disampaikan oleh om William (saya asumsikan sebagai off-the-records), saya cuma bisa menyebutkan bahwa 2008 adalah an exciting year for all of us A-mounters and A-mounters wannabe

RBI, moga2 nggak cuma 2008 doang, tapi juga tahun-tahun berikutnya. Soalnya gimana kan kalo taun ini bokek menahun, boro2 jadi exciting year ...

Boleh ikutan juga ya......
Saya pilih Sony Alpha 100 karena punya warisan lensa² minolta dari Ayah saya, sebelumnya saya cukup sering juga motret pakai Minolta (analog) dan cukup puas dengan performa-nya, yang membuat saya tertarik dengan Sony karena anti shake-nya sdh built in di body.
Pilihan menu di Sony mudah digunakan, saya cukup puas dengan Alpha 100 ini...salam....

Selamat Pak Setiawan... menurut saya Alpha memang kamera yang bagus, terlebih lagi generasi setelah Alpha 100, mudah2an kamera dan aksesoris Alpha makin murah... kita tunggu aja FOCUS nanti...

FOCUS jadi kan bulan Maret? Pengen megang-megang kamera-kamera Sony yang baru [-OMudah2an juga udah masuk lensa-lensa CZ dan Sony yang baru2, termasuk CZ 24-70 dan Sony 70-300 G.

Flash Sony HVL-F42AM juga kayaknya cakep:

Ada rencana mau kumpul gak pas FOCUS? Kalau ada, niat saya makin mbulet ngambil cuti.

Janji Sony bahwa taun 2008 ini bakal jadi taun yang exciting bener2 ditepati. Setelah A200, A300, A350, sensor FF CMOS baru, sekarang Sigma juga support lagi nyediain lensa buat Sony:
Sigma APO 70-200mm F2.8 II EX DG MACRO