Kota Padang, terakhir mengunjungi kota ini adalah tahun 1993, dan baru oktober 2006 ini terulang kembali, banyak jalan-jalan utama yang lupa, yang saya ingat hanyalah bandara Tabing yang dulu di pusat kota, sekarang sudah pindah keluar kota berganti nama menjadi Bandara International Minangkabau, yang terletak jauh dr pusat kota padang.

Setelah bertemu dengan sanak saudara di kota ini, akhirnya saya beranikan diri untuk hunting sendiri seputar kota, karena saya merasa yakin kota ini aman, penduduknyapun ramah;),dan setelah sms-an akhirnya bertemu dnegan teman-teman fn di Padang, dengan titik point pertemuan di kantor Padang eskpress, yaitu tempat saudara Kadek bekerja, disana juga sudah menunggu saudara Ihsan, inilah keunggulan utama adanay FN, pertemuan pertama, serasa sudah akrab dan kenal lama, seolah buakn sebagai org asing lagi, kita menjadi cepat akrab,beserta Ryan kami berempat hunting mengitari kota padang dengan sepeda motor, Jembatan siti nurbaya, dan sorenya menuju Bungus, dataran tinggi dimana kita bisa memandang pelabuhan teluk bayur dari kejauhan, ibarat puncak kalau di cipanas, namun cuaca kurang mendukung, langit putih akibat asap kebakaran hutan menutupi suasana sunset, dan gerimispun menemani kami.

Tiga hari kemudian setelah kembali dari Bukittinggi kita hunting kembali, tujuan kembali ke jembatan siti nurbaya, tempat ini kembali dikunjungi karena begitu banyak objek yang bias digali, eksotis dan sangat indah, ada jembatan, dibawahnya ada muara sungai yang dipenuhi kapal dan perahu nelayan, serta gedung-gedung tua yang sangat indah. Namun sebelumnya kita sempat juga hunting di klenteng di daerah kampung cina.

Setelah asik hunting dan saling tukar pelajaran, ngobrol-ngobrol, kita menuju studio Bintang daerah pasar besar, disana ada saudara M. Ikhsan, salah seorang lulusan Darwis school yang juga sebagai fotografer di studio ini, tadinya sih sekalian mau belajar deh sama M.Iksan:D, terima kasih atas sambutan yang ramah untuk teman-teman di Padang, sangat luar biasa

Dan akhirnya kitapun pulang, sebelum kembali ke rumah kakak daerah kuranji, perut terasa kroncongan, nah ,Martabak Kubang, adalah pilihan tepat, rasanya lezat luar biasa, kalau anda berkunjung ke padang jangan lupa santap makanan ini….

dari kanan ke kiri: Rahman Sitorus, Raiyani, kadek, temennya ikhsan,Ihsan, M.Ikhsan, temennya ihsan juga, sorry lupa namanya:(

oi unii. baa ko indak tarui ka barung belantai setelah bungus hehehe.
FYI, Kalo dari bungus dilanjutin ke arah selatan lagi kita akan ketemu daerah bernama barung belantai , sungai deras yg besar dg batu2 besar pula, letaknya sudah masuk kab. pesisir selatan. Mungkin next hunting bisa di coba. Benar juga, lebaran di padang kali ini, agak berkabut asap,lightingnya agak flat. Terlebih di daerah yg lebih ke timur, seperti payakumbuh, bukittinggi.

hari hujan, dan sudah malam, waktu terbatas sekali, next time saya akan kesana lagi:), kapan hunting bareng?:D

Insya Allah ni, next time mudik lagi :)

sering ke sumatera barat... tp jarang dapat cuaca yg mendukung... :(

Wah, Pak Setyo jalan terus nih... :D

mudah2an awal desember ini cuaca di sana mendukung untuk hunting lagi:)

Thread-nya cakep...aku suka gaya berceritanya... Maaf ya kalau pelayanannya kurang memuaskan... Aku memang tinggal di Padang, tapi belum pernah hunting (secara khusus), apalagi di luar Padang (dalam daerah Sumbar).. Maklum, pemula..punya kamera juga baru-baru ini.. Hehehe... Tapi jangan khawatir... seperginya Rai dari Padang, aku sempat hunting di beberapa daerah seperti Pesisir Selatan (Kambang, Pantai Carocok, Jembatan Akar, dll), Kelok 44 di Maninjau, dan Lomba Beruk Memanjat Kelapa di Padangpariaman... Kesemuanya memanfaatkan libur Lebaran dan pasca Lebaran... So, kalau Rai ke Padang lagi, mungkin kita bisa hunting bareng ke tempat-tempat tersebut...Banyak potensi objek yang bisa diandalkan untuk foto bagus... Mudah-mudahan langitnya cepat bersih...Sebab, kalau masih banyak asap, percuma aja...ya nggak??? Salam dari Padang....

iya kadek, aku berterima kasih sekali atas sambutaannya, luar biasa, jadinya kena virus hunting ya kadek? hehehhe

nanti tgl 1-4 des aku kesana lagi, kita hunting lagi yaaaaa:)

iya mbak bagus2 fotonya...komposisinya keren keren...tapi flat banget ya langitnya...

wah kalo mo ke Padang enaknya bulan apa nich secara biar dapat langit biru... :)

Mbak Dee, itu kebetulan lagi ada kebakaran hutan ajah.
kalo liat galeri foto FN padang, banyak kok yang langitnay biru dan spektakuler, coba buka galerinya Om Rahman Sitorus, Om Yulnofrins. siapa lagi yah ? Saya kurang hapal, 2 fotografer ini pun saya tahu karena mereka idola saya...
:x :x

Tapi skenario terburuk, kalo ndak dapet langit biru yah, disandwich dengan langitnya pas musim gugur Jepang kemaren ajah..atau sekalian motoin ightshoot pas di waktu twilite.
Ada asep atau engak, biasanya birunya mulei keluar...
:D

Bener kata Mas Ngakan.. Kalau nggak ada asep, langit di sumbar sangat luar biasa.. Apalagi sunsetnya... saya juga ada aplot beberapa foto waktu langit Sumbar masih "virgin".... Fotonya sih jelek (maklum, baru belajar..hehehe)..tapi saya kagum warna-warni langitnya.... Banyaknya kebakaran hutan sangat disayangkan memang... Dan yang paling dongkol mungkin Mbak Rai-nya ya....jauh-jauh datang ke Padang, eh..langitnya nggak bersahabat....hikhikhik....ya, gitu deh..terpaksa njepret malam-malam...Apesnya, mbak Rai malah nggak bawa tripod...hukhukhuk...

wah cembuyu nih gue...

Kalo turun dari Jembatan Siti Nurbaya dari seberang, belok kiri dikit di gang no. 2....sampe deh ke rumah saya.....hehehehe:)

tapi cuman 2x setaon saya disana.....maklum orang perantauan...
foto2nya bagus ya.....jadi pengen pulang lagi dan makan sate padang...
saya kemarin pulang juga ga kemana2 gara asap kiriman itu... cuman hunting sehari aja...sehari pas mau balik....untungnya cuacanya bagus.....
biasanya sih bulan segitu langit udah biru banget...cuman taon ini memang parah bakar-bakarannya....ga forestsiawi banget nih orang2 pada....