Dilihat dari sisi atas

G= Area yg dibatasi warna hijau = Filter yg bisa dicari dgn segala macam cut off

B=Blue=Custom made= formula dari saya order ke US tapi buatan German dan Jepang, bingungkan sebab USA negara adidaya tidak pernah produksi filter ;))

R=Red=Filter Danger yg kadang bisa merusak sensor jika tidak hati2 (R1=Menolak visible light dgn black , R2 menolak visible light dgn black filter + Dichroic)

1/2/3/4/5/6/7/8/9, Segala jenis hot mirror dari type Dslr yg ada, lagi ngidam bongkar RF :)) tapi tunggu harganya terjun bebas yah

1/2/3/6/7/8/9 = hot mirror yg sangat sulit2 ditembus (Seluruh jajaran Canon/Minolta + nikon hanya D200) umumnya disebut hot mirror/low pass dichroic

4/5 = Hot mirror/low pass

7 = hot mirror/low pass yg sdh mulai rusak

dilipat dari samping

1 diketahui fungsi dichroic mulai rusak

2/3/6/8/9 fungsi dichroic masih bagus

4/5 tidak mempunyai fungsi dichroic , pada jenis ini jika kita bisa
menurunkan intensitas visible light maka akan terjadi false color dan IR bisa tembus

7 fungsi dichroic masih bagus namum lowpass/ penahan panas IR yg akan disebarkan ke body mulai rusak

Berikut ini diambil dgn kamera IR

Tulisan no 1/2/3/4/5/7/8/9 tidak akan bisa terlihat lagi

A/B/C/D/E/F/H terlihat tulisannya

G/sisi kiri semuanya tembus pandang

R/sisi kanan semuanya masih gelap sebab gelombang yg dipancarkan tidak melebihi kemampuan filter tersebut , namum hal ini bisa kita atasi dgn menaikan power dari IR maka akan tembus pandang

1/2/3/6/7 =hot mirror dichroic bekerja 100% memantulkan seluruh cahaya IR dan ini salah satu penyebab terjadinya HOT SPOT

8/9 = hot mirror dichroic yg bekerja dgn sudut tertentu umumnya 45 derajat .

4 = Hot mirror yg bisa ditembus

5= hot mirror yg lebih mudah ditembus dibanding 4

a/b/c/d/e/f/g/h = versi2 yg pernah dan akan dibuat

pada gambar ini kita akan melihat bagaimana IR dipantulkan

Color tone disebabkan exposure , karakter sensor, awb , color profile , lensa , kondisi cahaya

Exposure dan lensa menentukan intensitas cahaya utk diloloskan oleh filter gg akan diterima oleh ke 4 microlen

awb dan color profile sangat ditentukan oleh data yg diterima oleh 4 microlen.
Dan banyak hal lagi sedangkan filter yg digunakan hanya menentukan kontras /mapping akan nilai L/lightness/brigtness dan kontras contoh dibawah soal color tone

contoh yg lebih jelas yg mana tadi gelap mulai terlihat

no 8 yg tadinya tidak kelihatan rusak mulai terlihat rusak

4/5 semakin tembus

B/F yg tadinya gelap mulai terlihat

sisi kanan semakin terlihat tembus

Pertanyaan yg selalu muncul apakah IR akan merusak sensor ?
beberapa kutipan ttg hal hal itu :
Hot Mirrors are designed to reduce the heat in an optical system without sacrificing the visible output of the system.
in order to pass the visible and block the IR. We recommend using a cooling fan with any of our heat absorbing products to reduce stress associated with excessive heat.
Saya capek menerangkan jadi pake kutipan orang bule saja dan umumnya lebih dihargai

Pertanyaan yg lain yg sering muncul lagi apakah setelah oprek juga akan merusak sensor ?
Jawabannya IYA bisa merusak juga jika anda salah menggunakan

guide yg bisa saya berikan jangan pernah lebih dari 1 detik secara berturut .
Jangan jadi jpeg shooter , sebab post process didalam kamera selalu menipu anda , begitu juga software raw converter dari pihak pabrik umumnya mereka bisa melakukan mapping terhadap terhadap hot pixel/dead pixel.

Contoh : Bintang2 disurga sensor
Bintang2 disurga sensor akan muncul jika 1 detik gagal diteruskan 1 detik lagi dan diteruskan 1 detik lagi

Tip biar aman
Fungsikan auto shot off utk waktu yg secepat mungkin , Bagaimana caranya BACA BUKA MANUAL

Jangan terlalu sering jadi jagoan neo menentang matahari ;)) , menentang matahari dalam arti diarahkan secara lansung ke matahari. Tirai rana/shutter blade tidak menjamin bisa menahan panas

Rajin2 dibesuk alias dibuka hasil rawnya dgn raw converter lain , jujurlah jika ingin lakukan transaksi jual beli kamera oprekan kepada rekan lain kalau memang telah muncul hot pixel

Jika ingin coba nightshot : Perhatikan lampu sekeliling anda apakah mengandung IR yg kuat (Halogen)
jika shot pertama gagal matikan sejenak

Dan satu saran , jangan jadi fotografer IR digital karena ingin tahu dan sekedar iseng. sebab anda akan dijibir kiri dan kanan. Sebab yg sdh kawakan dgn IR film saja pernah dijibir.

Jadi jika anda memang serius dan ingin diskusi pintu saya selalu terbuka dgn catatan bukan pada hari saya harus clocking di pabrik (selasa dan kamis).

The "Professor" has spoken .... :D

Weh masih bigginer nih,....
aku ini pecinta "Auto".... :((
om harlim mau message untuk belajar nih.... login ym dulu ah.

belajar ... belajar .. belajar .. thanks om harlim for your sharing knowledge ....

nambah lagi ilmu berkat FN...^^b

Oooooo .... ternyata begini ya. :D

Thank you Oom for sharing...
Jadi ngerti kenapa 300D-ku auto offnya cepet...
Untung ngga jadi pake buat nightshot :)

Salam..

waduh ko Harlim brarti kalo di hasil jepretan kalo sensor rusak itu ada BINTANG SURGA itu yah ????

Berarti kalo gitu sebisa mungkin moto jangan di burst dong kan ???

Trus maksusnya "begitu juga software raw converter dari pihak pabrik umumnya mereka bisa melakukan mapping terhadap terhadap hot pixel/dead pixel" itu gimana ko harlim (sorry kalimatnya kurang nakep boss)... apa disarankan untuk menggunakan raw converter non pabrikan?

Wah terima kasih banyak infonya Om Harlim :D :D :D

Numpang tanya, om Harlim, kalau kamera sony F717 itu bisa dipermak buat jadi full IR gak?

Thanks!

Terima kasih buat knowledge sharing tentang cut wavelength filter dan bukti langsung low pass filter dengan teknologi dichroic nya dan seberapa besar mereka menolak panas dan menolak panjang gelombang warna infrared tertentu.

Thanks ya Ko. Thread spt ini sangat edukatif sekali buat mereka yang ingin mendalami dunia infrared.

Thanks banget om Harlim........ jadi lebih tahu nih tentang IR......
Rgs.....

thanks for the sharing..
btw, dichroic itu apa yah?
thanks..

Sekalian tanya :
Om Harlim, apakah Sony H-1 bisa dimodif full IR ?

Dichroic sejenis coating yg bersifat refleksi/memantulkan spectrum tertentu.
Spectrum yg dipantulkan sangat ditentukan oleh materi yg digunakan utk IR seingat saya dari copper/tembaga, utk visible spectrum kalau tidak salah ingat juga silver/perak .

Metoda coating yg digunakan adalah dielectric ionizer

Sehingga ada yg menyebutnya metalizer, metal ionizer

Misalnya : Cermin , kaca film metalizer, pelindung panas mobil, pelindung panas jok motor, subtactive color filter , electromagnetic interference sealing, lapisan pada cd , dvd dll

@ Wayan : Yg dimaksud dgn raw converter dari pabrik (canon dgn Dpp dan zoombrowser, nikon dgn capture , dll )
sedangkan pihak ke 3 capture one, raw shooter, breezebrowse dll

Misal : pada contoh yg diberikan diatas tidak akan terlihat pada zoombrowser maupun dpp namum akan terlihat pada raw converter lain.

Dgn pola sebagai berikut :
pada 1 detik pertama mulus , 1 detik berikut mulus , 1 detik berikut mulai muncul , 1 detik berikut semakin banyak , 1 detik semakin banyak

@ Yg lain please jangan tanya lagi kamera prosumer selain powershot series G 1 s/d G6 dan sony R1.

wow... terimakasih sharingnya om Harlim... juga tips nya tentang dead pixel krn IR dan software tuk raw...

sekedar penasaran... kalo tadi om harlim bilang timbulnya hot pixel karena panas apakah ini artinya spektrum IR yang lebih rendah pendek lagi wavelength nya ? Ada ngga, semacam Band Pass Filter yang meloloskan Near IR (yg biasa tuk foto IR) tapi ngeblok IR beneran (panas)?