Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

  0 

Dilihat dari sisi atas

G= Area yg dibatasi warna hijau = Filter yg bisa dicari dgn segala macam cut off

B=Blue=Custom made= formula dari saya order ke US tapi buatan German dan Jepang, bingungkan sebab USA negara adidaya tidak pernah produksi filter ;))

R=Red=Filter Danger yg kadang bisa merusak sensor jika tidak hati2 (R1=Menolak visible light dgn black , R2 menolak visible light dgn black filter + Dichroic)

1/2/3/4/5/6/7/8/9, Segala jenis hot mirror dari type Dslr yg ada, lagi ngidam bongkar RF :)) tapi tunggu harganya terjun bebas yah

1/2/3/6/7/8/9 = hot mirror yg sangat sulit2 ditembus (Seluruh jajaran Canon/Minolta + nikon hanya D200) umumnya disebut hot mirror/low pass dichroic

4/5 = Hot mirror/low pass

7 = hot mirror/low pass yg sdh mulai rusak

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Adenantera Dwicaksono (5085)    18 tahun yang lalu

 0 

@Bang Harlim: kalo prosumer yang dimodif menjadi dedicated IR, apakah sensornya akan selalu terexpose oleh cahaya IR, soalnya sistem di prosumer kan live preview, berbeda dengan SLR, yang menggunakan viewfinder dimana selama tidak digunakan untuk shot, sensor tetap terlindung. Apakah dengan demikian sistem prosumer IR lebih rentan rusak? bagaimana tips untuk menghambat kerusakan sensor di prosumer.

Selama ini saya setelah sekali shot langsung saya matikan, kalau tidak biasanya saya langsung tutup dengan cap lensa. Apakah sudah benar?

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

@Yuwono : Hot pixel disebabkan hal lain juga misalnya umur dari sensor tersebut .
Sedangkan yg panas IR lebih karena sifat dari sensor , type sensor apapun walaupun ke empat microlen telah difilter sebagai RGBG namum yg GBG tetap juga akan menerima gelombang IR . Dan hal ini tidak bisa diselesaikan oleh metoda apapun baik itu algoritma interpolasi dan color profile. Dan hanya bisa diselesaikan secara fisika dgn dichroic

Pada dasarnya semua IR filter utk fotografi adalah bandpass utk NIR namun pada exposure tertentu gelombang yg diatas akan bisa masuk juga dan selama kita tidak gunakan longpass filter tidak masalah (longpass bukan artinya gelombang panjang namun artinya melewatkan gelombang lebih luas) Hood dan lens cap adalah benda terbaik mengurangi gelombang yg masuk dari sisi pinggir .

Sebanarnya hal juga tidak perlu terlalu dikhawatirkan selama kita tidak terlalu sering long exposure di siang hari terik dgn matahari ada disisi depan frontlight .


@ Adenatera : Yup betul prosumer lebih riskan terhadap hal ini , gejala awal lcd live preview kita muncul garis 2 lalu jadi blank putih , kalau hal ini terjadi segera matikan .
Umumnya yg sering membuat rusak total adalah pengguna Prosumer mematikan lcd live previewnya dan melihat/komposisi dari optical viewfinder (sering terjadi teruatam pengguna Series G sebab optical vf bekerja terpisah lensa).

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Wayan Surya Subrata (25600)    18 tahun yang lalu

 0 

O... gitu yah...

Thanks banget ko Harlim buat sharingnya, saya juga terus terang lebih nyaman kalo nanya banyak di forum ketimbang nelpon langsung soalnya takut ganggu...hehe:D Jadi moga 'ga bosen2 buat respon pertanyaan dari kita2 yang awam IR fotografi yah...hehe:)
Trus kalo nanya di forum kan enak mo nanya jam berapa aja no problem tinggal nunggu responnya aja kan cuman emang mesti sabar dengan rasa ke ingin tauannya...

Salute buat ko Harlim and ke majuan IR fotografi di Indonesia:)

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Hendri Setiawan (89420)    18 tahun yang lalu

 0 

Ini adalah ilmu yang sangat luarrr biasa...
Salut dedikasinya Om Harlim...

Salam

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh: Ardana Waliyanto (2433)    18 tahun yang lalu

 0 

Sebagai Fotografer saya masih baru di bidang InfraRed, namun jadi tertarik tuk ikut nimbrung.

Filter apapun (IR, merah, oranye, hijau, LongPass, UV) berfungsi entah untuk menahan atau meloloskan spektrum (panjang gelombang) sinar dari desain mereka.

Spektrum cahaya (elektromagnetik) dimulai dari 0 hingga tidak terhingga, mata manusia normal dapat melihat dari sekitar 400nm hingga 700nm (daerah ini disebut "visible spectrum" spektrum cahaya yang dapat kita lihat).
Dibawah itu adalah daerah energi tinggi (UV, X-ray), sedangkan diatasnya adalah daerah energi rendah (IR, microwave)

Langsung ke IR.
Contohnya Hoya R-72: ia gelap karena fungsinya doi untuk menahan semua cahaya dg spektrum dibawah 720nm (praktis semua spektrum cahaya dalam visible spectrum tadi) itulah sebabnya sekali lagi kenapa filter itu gelap. Ia meloloskan semua cahaya diatas spektrum 720nm yang sayangnya kita tidak dapat lihat. Namun dapat ditangkap oleh sensor Digicam kita.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa FILTER JENIS APAPUN TIDAK AKAN DAPAT MERUSAK SENSOR!!!. Mengapa? karena filter hanya berguna untuk menyaring cahaya. Tanpa penggunaan filter berarti seluruh spektrum cahaya yang ada masuk ke dalam sensor.
Bila Filter IR hanya meloloskan Spektrum inframerah, bukan berarti bahwa tanpa filter spektrum IR itu tidak ada...
JAdi prinsipnya di alam ada spektrum cahaya A+B+C+D dst... Jepret sana, jepret sini... yang diterima sensor ya A+B+C+D dst. itu tadi. Dg filter untuk A maka yang masuk ke sensor hanyalah spektrum B+C+D Jadi bila filter apapun dipasang pada lensa, yang ada efeknya adalah "melindungi" sensor dari spektrum tersebut.jadi sekali lagi TIDAK ADA FILTER YANG MERUSAK SENSOR, yang ada hanya bila asal pasang filter merusak gambar jadinya.

Sensor CCD ataupun CMOS dari sananya selalu menangkap spektrum IR, walau tanpa filter IR. (ataupun tanpa Hot Mirror, baca dibawah)
Hanya saja spektrum diatas 720 nm memiliki energi yang relatif rendah dibanding spektrum dibawah 700nm, shg sinyal IR yang ditangkap oleh sensor akan terselubung/tercampur oleh sinyal dari spektrum yang lain, menghasilkan gambar normal (tanpa filter IR) atau gambar semi-IR (tanpa Filter IR dan tanpa Hot mirror)

Penggunaan Hot Mirror berguna untuk "membutakan" (filter) sensor rata2 digicam akan spektrum IR. Tadi disebutkan bahwa sensor Digicam rata2 (dari yang murah sampai yang mahal) dapat menangkap sinyal IR, ini yang kadang2 menyediakan masalah baru, sebab pada fotografi rata2, dimana spektrum cahaya yang ingin ditangkap yaitu pada visible spectrum tadi. Jadi HM prinsip kerjanya terbalik, dimana IR filter mencegah cahaya selain IR untuk masuk... HM mencegah IR sembari menyilahkan spektrum cahaya lain masuk

Contoh: bila kita membuat sebuah foto dari bara arang panas dg digicam yang sudah dilepas hot mirrornya, bara arangnya bisa terlihat lebih bercahaya dari yang kita amati... lho...aneh, karena arang tsb melepaskan cahaya/sinar IR yang tidak dapat ditangkap mata kita, tapi ditangkap oleh sensor. Sedangkan rata2 yang diinginkan adalah sebuah foto yang "normal" sebagaimana kita melihatnya. Sebab itu Hot mirror digunakan.

-Hot mirror adalah salah satu lapisan filter -seperti kaca yang kebanyakan diletakkan didepan sensor (GAMBAR DISERTAKAN)
TRIVIA: coba bagi yang memiliki kamera dg fungsi live preview bisa mencoba mengarahkan remote control apasaja (TV, CD player dst) ke arah lensa mereka dan menekan tombol apapun. Terkadang bisa terlihat "kedipan" IR pada pemancar sinyalnya (saya coba pada Fuji Finepix S5500 yang belum dioprek2 bisa terlihat)

Ada beberapa Digital Camcorder yang memiliki kemampuan untuk memindahkan HM dari posisinya untuk mengijinkan Sensor spy lebih sensitif pada Spektrum infra merah, shg Camcorder tsb masih dapat menghasilkan gambar walau keadaan cukup gelap. Gelap karena cahaya yang ada memiliki spektrum diluar spektrum cahaya yang dapat dilihat oleh mata kita. Karena Spektrum IR tidak memiliki warna (setidaknya menurut mata kita) sistim tersebut menggunakan warna hijau monochromatic, karena mata kita paling baik membedakan kontras di daerah spektrum warna hijau tsb.
Efek ini paling baik digambarkan bila kita melihat film porno yang dibintangi Paris Hilton.

Kamera yang hot mirrornya sudah dilepas DAN yang hot mirrornya BELUM dilepas kedua2nya memiliki kemampuan untuk membuat foto IR.
Dan kedua2nya membutuhkan filter inframerah, sebab kamera yang hot mirrornya(HM) sudah dilepas masih dapat menangkap spektrum cahaya diluar spektrum IR (ingat, tujuan HM adalah untuk membutakan. Bila sudah dilepas maka sensornya lebih "waspada").
Perbedaannya hanya terletak pada sensitifitas. Sebaik2 HM belum ada yang bisa menahan total sinar IR yang ada.
Kamera KMD 7D + R-72 saya butuh 2s dg f/5.6 siang bolong tuk dapat eksposure yang cukup.
Dengan Kamera yang HMnya sudah dilepas hanya membutuhkan eksposure yang jauh lebih singkat.

Lalu bagaimana bila memotret matahari langsung?
dengan yakin, secara fisika, tidak ada masalah... HM hanya berguna untuk membutakan...selebihnya tidak (bukan untuk melindungi Sensor dari panas, bukan untuk semacam radiator, bukan untuk cuci piring, bukan pula sebagai pencegah kehamilan).
Tujuan pemotretan adalah untuk mendapatkan eksposure yang cukup. Itu berarti energi yang sampai ke sensor adalah sama dari foto ke foto dg eksposure yang tepat.
bila kita memotret siang bolong kita bisa saja menggunakan shutter 1/500 atau lebih cepat.
Di lain pihak di malam hari kita bisa saja memotret dg shutter 1s atau bahkan lebih lama untuk mendapatkan eksposure yang tepat.
die kedua kasus JUMLAH ENERGI YANG SAMPAI KE SENSOR KIRA2 SAMA. Oleh karena itu kemungkinan sensor kita kepanasan adalah sama entah itu dg memotret matahari langsung dg shutter speed 1/4000 dg apertur f/8 kesono atau malam hari dg bulb tambah tripod dan bukaan selebar mata adek gue pas nonton BF.

Jangan tertipu dg kata IR, memang itu diasosiasikan dg panas, dan panas adalah energi, dimana spektrum cahaya IR memiliki level energi yang lebih rendah daripada spektrum cahaya yang bisa kita lihat.(warna biru dari manapun yang bisa kita lihat memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan dg IR) dan energi itulah yang ditangkap oleh sensor kita yang kemudian diubah menjadi sinyal elektronik.

Bilamana sebuah kamera yang HMnya sudah dilepas dg IR filter memotret matahari langsung dengan lensa 400mm f/4 juga dengan catatan untuk mendapatkan eksposure yang tepat tidak akan jadi masalah, tidak perlu sekali jepret matikan-sekali jepret matikan. kalau menggunakan bulb setengah jam dg apertur selebar mungkin lain lagi ceritanya. Namun dilihat dari Operating Environment untuk kamera saya (antara 0-40°C) bisa dipikir berapa lama sensor (dg lebar dan tinggi sekian) harus dijemur dibawah matahari supaya mencapai suhu kerja maksimalnya, ditambah dengan filter IR yang mengakibatkan hanya spektrum IR yang sampai ke sensor yang memiliki tingkat energi yang relatif rendah. Bila Prosedur pelepasan HMnya hati2 sekaleeee, maka tidak ada yang perlu ditakutkan, baik untuk compact camera maupun DSLR. Sebab kerusakan rata2 terjadi krn HM adalah bagian integral sensor, jadi pelepasannya bisa mempengaruhi struktur atau bagaimana begitu... Jadi kesimpulannya jangan takut rusakin sensor krn kelamaan nembak, kalau sudah berani (cukup) nekat ngutak atik HM sensor. Jepret terus. Sekian dulu, mohon maaf bila ada yang salah atau tersinggung.
Maaf kalau ngalor ngidul, atau malah ngga nyambung....

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

Mas Ardana : apa yg anda ungkap itu betul namun yg perlu kita cermati adalah suhu
Percobaan :
1. coba kita gunakan sebuah prism yg memisahkan spectrum tersebut lalu letakan thermometer sebelah sisi warna merah akan maka akan ada peningkatan 2 derajat dan sifat panas yg terjebak selalu mempunyai efek seperti bola salju walau energy rendah namun sensor saat pertama kali kita nyalakan sensor akan terus dalam keadaan stand by.

prinsip ini juga yg digunakan solar water heater dgn menjebak water heater tersebut.

2.Percobaan dgn lampu Led IR (900nm) sejumlah 30 pcs , lalu sinari kaca yg kita lem dgn silicone setelah sekian menit silicone tersebut akan meleleh.

3. Gunakan kamdig Powershot G1 karena type ini tanpa hot mirror dichroic kita hanya butuh waktu exposure 1/30 utk dgn IR filter terpasang.
Kamera ini akan hang dan seluruhnya LCD tiba2 menjadi putih jika kita arahkan ke matahari . Dan kamera ini tidak akan hang jika kita tidak mengarahnya ke matahari

4. Mari kita coba lagi dgn sebuah lensa terpasang cap lensa lalu kita exposure dgn waktu 2 detik secara berturut hingga munculnya hot pixel kalau perlu sampai pixel tersebut mati/dead pixel.
Lalu kamera lain lensa dgn IR filter lalu di exposure dgn 2 detik secara berturut juga hingga muncul hot pixel dan sampai dead pixel.
lalu kita analisa mana yg lebih cepat menuju dead pixel .

Kalau perlu kita gunakan cooler utk tetap jaga suhu kerja sensor tetap diantara 0 s/d 40 derajat. di indonesia belum ada yg lakukan ini mudah akan ada yg lakukan ini.

Suatu pixel yg menerima energy yg lebih banyak akan disebut HOT pixel bukan dinamakan white pixel.

IR filter tidak pernah bisa bekerja menahan energy yg lebih besar

5.Gunakan beberapa ccd yg hot mirrornya tidak menggunakan dichroic maka akan muncul istilah green dan magenta devil , kasus ini baru dialami oleh salah satu pabrikan.
lalu apakah betul2 karena Hot mirror nya cuma 0.5mm dan seluruh jajaran sensor DSLR semuanya juga 0.5mm yg bedakan alasan lapisan pendukungnya AA dan Dichroic.
Low pass dibagi beberapa bagian Optical (Lowpass only atau lowpass + dichroic) dan lpf electronic

kita diskusi sisi Optical karena istilah yg sangat rancu dari pabrik camera maka kita fotografer akan menyebut hot mirror.
pada nyata bisa dikatakan hot mirror jika menggunakan dichroic yg tanpa dichroic lebih umum disebut lowpass/bandpass

Tanpa sebuah dichroic energy gelombang lain yg labih kuat atau intensitas yg lebih kuat akan lebih cepat masuk juga.

Energy yg masuklah yg bakar Film IR dan Sensor mendapat energy utk merubah menjadi Volt lalu (ADC) dirubah ke Digital code (Secara externa/ccd maupun internal/cmos ), besarnya/banyak energy photn itulah yg menghasilkan suatu besar kecil voltage, suatu lonjakan besarnya voltage sering menyebabkan ccd/cmos dis function.

Apakah betul daun akan menjadi putih karena IR film lebih banyak terbakar karena IR jawaban adalah tidak dan yg betul UV+vis+IR itu yg membuatnya lebih banyak terbakar sehingga menjadi putih. Kalau perlu anda iseng olesin daun tersebut dgn sunblock maka akan kita ketahui IR filter tersebut melewatkan UV.

(salah satu sebab yg juga saya berpendapat daun itu tidak selalu harus putih namun segi keindahan daun putih itu lebih indah)

Pada digital akan muncul suatu sanggahan putih itu karena interpolasi saja . saran saya mari kita lihat ke 4 micropixel pixel sebelum diterapkan interpolasi dan itulah hasil aslinya tanpa interpolasi.
Salah satu sebab harus dilihat dgn raw converter 3rd party karena dari pembuat kamera bisa melakukan mapping.

Dan yg terbanyak mendapatkan energy akan menghasilkan suatu pixel yg sangat putih.

Oleh sebab itu ada lagi yg namanya cold mirror (IR filter + Dichroic) utk minimalkan energy lain yg masuk , kalau mau lebih keatas lagi mana harus gunakan bahan seperti germanium(Tolong diperbaiki kalau saya ada eja) dgn lensa IR .

5. And The last sebab sdh banyak lupa, sifat sebuah sensor digital selalu lipat 2 keatas akan energy yg diterima oleh sebab dianjurkan exposure kekanan utk dapatkan data yg lebih banyak.
Sedangkan warna hanyalah sebuah formula/profile saja dan Tidak ada alat yg bisa capture warna.

6. Bagaimana dgn anjuran setiap buku manual ttg hal secara lansung ke matahari atau terhadap sumber cahaya yg kuat dan anjuran lensa harus ditutup kalau saat tidak digunakan karena tejadi suatu konsentrasi cahaya. apakah mereka pikun menulis buku manual atau terlalu rajin memberikan warning kepada user mereka ?
Thx atas diskusi anda dan yg sangat berguna utk saya.
Kalau bisa carikan saya sponsor utk buktikan sensor utk photography juga bisa menerima hasil saringan dari filter germanium dimana dikatakan oleh para pembuat thermalcam dikatakan tidak bisa.


Sensor yg anda perlihatkan adalah sensor minolta yg menerapkan Dichroic , lapisan atas adalah dichroic cuman sejenis coating , lapisan ke 2 adalah lowpass (warna cyan 0.5mm ) , lapisan ketiga adalah AA , total ketebalan 4mm .
jika IR filter lebih berat sekian miligram maka as akan mudah error pembuktian sangat mudah , bongkar 2 kamera lalu yg satu pasang yg berat yg berbeda .setelah itu swap . Dan pada dasarnya bongkar dan pasang tidak ada yg bahaya hanya butuh kehati-hatian wiring saja.
Dan keterangan yg betulnya seperti dibawah

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

Keterangan dari saya bisa anda konfirmasikan kembali ke pemilik situs tersebut.

Dibawah keterangan yg lebih lengkap utk hot mirror Minolta Dynax5d

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

Thermometer diletakan pada sisi refleksi dari dichroic
Thermometer bukan yg type reposd cepat mungkin harus cari/pinjam thermometer fisikawan utk test

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

thermometer diletakan disisi setelah low pass.
Lihat hasil ini sambil bergaya oh my god green devil show up. ;))

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

Berapakah suhu jika siang hari bolong , silahkan ditest dgn thermometer utk fisikawan.
Berapa panas dan suhu sebuah lampu halogen 100 watt , 200 watt dan seterusnya

Berapa panas dari sebuah Flash walau durasinya cepat, perlu dgn thermometer fisikawan yg responnya sangat2 cepat lagi

Memang betul Hot mirror dichroic tidak mencegah orang hamil tetapi mencegah panas dari IR . Hal ini juga sama jangan beli kaca mobil yg menggunakan dichroic kalau tidak utk menahan panas kalau hanya otak isinya mesum cukup kaca mobil warna hitam saja.

Harap jangan ada yang salah atau tersinggung.

dan hormat dari saya atas sharingnya juga.
Catatan lain : contoh pengukuran suhu diatas ini dgn hot mirror Minolta , utk nikon setelah dan sebelum era d2x akan berbeda , Canon setelah dan sebelum era d60 akan berbeda , setelah era 400d kita belum tahu , namun 400d sdh berbeda dgn kakak sebelumnya.
Dan utk share lain pada dasarnya hot mirror bisa dipasang diatas sensor lansung namun semua pabrik kamera tidak akan lakukan itu dan selalu dibuat suatu ruang hampa antara sensor dgn hot mirror ada yg menggunakan plat (Minolta) , plastik lalu dilem (canon) , ada yg menggunakan karet lalu hotmirror menekan karet (Nikon dan Canon d60/d30 black tunnel)

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

Next ini salah kasus masalah yg ditimbulkan hot mirror .

Link ini dibuat bukan bertujuan utk menjatuhkan atau menjelekan suau merek, tetapi lebih kepada bertujuan pengetahuan utk kita semua .

http://www.luminous-landscape.com/reviews/cameras/m8-solution.shtml

mengapa hal ini bisa terjadi , saya hanya menerka dan tidak melakukan riset secara namun saya bisa berikan satu simulasi mengapa bisa terjadi.

dibawah ini adalah posisi lampu(a) dan sebuah alat simulasi kamera (b)

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

alat yg digunakan utk sebuah simulasi hanyalah sebuah kotak yg dilubangi lalu lensa 50 mm diletakan diatasnya .
lalu ditimbang dgn water pass agar yakin penampang lensa betul2 sejajar dgn dasar kotak.
Didalam kotak digarisi sebesar format Full frame 135

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

Utk mengetahui apakah lampu (a) berada dalam frame atau tidak, maka sebuah kamera real + lensa 50 mm digunakan dan diletakan pada posisi tempat alat simulasi ( B ) .

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

jika kita intip kedalam kotak tersebut maka kita akan melihat suatu hasil proyeksi diluar frame.

Jika kita analisa hasil dari link yg saya berikan ttg green ghost , bayangan lampu yg berwarna hijau tersebut tidak ada didalam/barisan lampu yg nyala . maka bayangan lampu tersebut adalah sejenis flare hasil proyeksi dari sisi lensa diluar frame ,namun tercapture oleh sensor .

Flare tersebut tidak akan tercapture oleh sensor jika sensor tersebut menpunyai susunan hot mirror yg kuat dan sumber cahaya diluar frame tersebut menpunyai cahaya IR yg kuat.
Dan penyebab lainnya bisa juga disebabkan oleh materi yg dignakan didalam mirror box/shutter box , bisa karena cat hitamnya bisa juga karena bahannya.
alloy metal sering menimbulkan refleksi IR yg kuat. salah satu sebab saya sering menggunakan Ring filter merek tertentu utk lacak respond/refleksi IR (lihat sample ke 3 page 1 dari thread ini).

Contoh green ghost lainnya bisa anda lihat juga pada contoh saya berikan diatas (thermometer 33.6 derajat yg ada green color cast) dimana penyebab ada suatu sumber cahaya yg mengandung IR yg cukut kuat disisi lensa. sedangkan kamera digunakan anti IR kurang kuat

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh: Ardana Waliyanto (2433)    18 tahun yang lalu

 0 

SAlut akan resersi dan argumennya.

beberapa fakta dan teori yang saya ajukan harus direvisi...
resersi...resersi...

resersi dulu lagi...

Usul ke mas Harlim, mau bikin artikel ttg gini aja sekalian, jadi orang ngga susah nyarinya,

dibicarakan dulu disini fakta2nya dan resersinya,

mulai dari snsor ke AWB (microlens) sampai ke hot mirror, filter dll?
tentunya serba serbi IR juga.

yang jelas, debat ilmunya membuat saya jadi tergugah.

demi memajukan Indonesia.

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Yudha ardias sandy (13686)    18 tahun yang lalu

 0 

boss harlim thanks atas sharingnya,
maaf nih jika pertanyaan saya ngaco, yang saya tau dead pixel sifatnya permanen, dan tidak bisa hilang. tapi boss harlim bilang

harlim wrote:
4. Mari kita coba lagi dgn sebuah lensa terpasang cap lensa lalu kita exposure dgn waktu 2 detik secara berturut hingga munculnya hot pixel kalau perlu sampai pixel tersebut mati/dead pixel.

apa dead pixel bisa hilang jika kamera di istirahatkan?

terimakasih

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

@ Yudha :
Coba cermati kalimat saya tersebut dgn baik-baik
Kalimat tersebut anda kutip dari diskusi/ilustrasi dari saya utk diskusi dgn Ardana.
Agar diketahui apakah panas juga akan bisa mematikan pixel. Baik dari panas internal maupun external.
Dan akan diketahui juga panas selalu punya sifat efek bola salju.

Jika sdh dead pixel itu sifat sdh permanen Tidak pernah bisa hilang.

Jangan juga ketakutan, selama kita mengikut pentunjuk2 dibuku manual ttg lensa terarah lansung ke matahari , auto shot off, menutup Lens cap saat siang ditempat terbuka, dll

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh: Ardana Waliyanto (2433)    18 tahun yang lalu

 0 

mas Harlim, dan semuanya

Resersi muter2. Ketemu ttg Hot pixel nih.

http://webpages.charter.net/bbiggers/DCExperiments/html/hot_pixels.html

Satu lagi, saya ketemu forum ttg hot pixel, lupa alamatnya cari lagi saya mesti...

Disitu konsesi bersamanya adalah bahwa SEMUA digicam (dari yang bobrok sampai yang sekelas EOS 1 Ds Mk. II) sensornya memiliki hot pixel.... harus saya resersi lagi.

DAn satu hal lagi, saya ketemu situs darimana Mas Harlim mengutip ttg hot mirror. SAya rasa itu tidak dapat diterapkan untuk DSLR, sebab situs itu untuk bagian Hot Mirror untuk kelas industri/alat optik kelas kakap (yang menghasilkan IR luar binasa intensnya). Harus kita cari lagi yang kompatibel definisinya mas.

Sebelumnya maaf, kalau setengah2 ini, saya lusa ujian (minta doa restu) namun begitu beres, akan digas penuh pencarian faktanya.

Mas Harlim, kalau begini, saya benar2 berpendapat, sayang kalau ilmunya terbuang/tersembunyi... bilamana semua infonya terkumpul dan teruji, harus dibikin artikel ini(supaya gampang nyarinya). Salam.

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh: Ardana Waliyanto (2433)    18 tahun yang lalu

 0 

satu hal lagi, dari situs yang sama ttg Hot pixels:

http://webpages.charter.net/bbiggers/DCExperiments/html/hot_pixel_facts.html

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Yudha ardias sandy (13686)    18 tahun yang lalu

 0 

@harlim :
jadi:
semakin panas sensor maka hot pixel atau dead pixel akan terlihat semakin jelas (CMIIW) dan dapat menimbulkan dead pixle baru ya?

auto shut off yang dimaksud mungkin pada prosummer ya?

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh: Ardana Waliyanto (2433)    18 tahun yang lalu

 0 

@yudha ardias sandy monggo dibaca linknya mas. Ttg hot pixel bakal jelas total. Minimal baca link yang ini : bisa 70-80 % jelas lah http://webpages.charter.net/bbiggers/DCExperiments/html/hot_pixel_facts.html Kalau Link yang ini : (langsung ke yang paling bawah, ada bagian2 ttg mitos2 Hot pixels) http://webpages.charter.net/bbiggers/DCExperiments/html/hot_pixels.html

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

@ Ardana : Utk memuaskan rasa anda saya akan katakan hal yg sangat mudah tempatkan saya yg salah. sehingga anda tenang ujian baru mulai lagi kita diskusi dgn tenang.

Lalu saya dgn mudah akan bantah pembuat bantahan terhadap mitos.

2) Myth #2. Hot pixels are worse if you use the camera in cold temperatures.
Actually, the opposite is true, I'm not sure how this rumor got started.

Temperature dingin yg mana ;)) , dataran tinggi atau dataran rendah ; kata nenek nasi yg di masak didataran tinggi tidak akan mateng merata lalu tanyakan kenapa ? apakah hanya beras ?

Kata Kakek titik didih/panas setiap unsur akan mengalami perubahan karena tekanan udara. lalu bagaimana bagaimana dgn suatu pergunungan yg dingin sehingga orang mengambil asumsi kata dingin.

Kata pembuat kamera, sxxx tidak perlu sampai harus kehilangan muka 2 kali berturut-turut , karena sensornya tidak mampu bertahan pada iklim suhu tertentu. apakah hanya karena kata readout .

Nah kalau anda sudah selesai ujian segera tulisan pembuat bantahan tersebut sekali deh shot matahari dgn IR filter atau UV bandpass , lalu baru dia bisa simpulkan , kalau hanya main astrophotography dimalam hari sangat terlalu dini mengambil kesimpulan bahwa factor external menpengaruhi dan terlalu dini juga menyimpulkan sensor yg digunakan pada photography tidak akan blackout. dan terlalu dini juga kalau hanya 1 shot dan beberapa shot lalu buat suatu kesimpulan.
saya garansi yg pertama rusak adalah af sensor , setelah itu lakukan manual focus dan saya garansi juga bukan hanya hot pixel yg anak beranak tetapi welcome blackout.

Terlalu dini juga bicara dgn sensor kecil terhadap hal ini. sebab sensor kecil tidak butuh heat shrink walaupun readout all the time live preview ;))

Terlalu dini juga tidak mencopot shutter blade utk ketahui apakah sensor image dslr selalu dalam kondisi readout ;))

Salam kawan selesaikan dulu ujian anda sehingga anda dapat kutip sebanyak mungkin ahli bantah mitos tanpa melihat dari sisi ilmu displin yg lain.
Menulis suatu artikel hanya butuh keyboard menjadi artikel tersebut sangat valid butuh banyak displin ilmu dari teman lain yg kuasai bukan hanya sekedar buat website dan tulis dari satu sisi.

Pada tulisan dia yg paling betul adalah tidak ada satupun camera yg bebas hot pixel dari pabrik , karena hingga hari ini tidak akan ada bisa sebuah resistan dgn toleransi 0% .

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

Contoh : hasil Hot mirror yg rusak Mengapa bisa rusak ? Pada dasarnya hot mirror sangat kuat , hanya kesalahan user yg menyebabkan filter tersebut rusak. Misal :

  • Menyimpan kamera ditempat yg lembab dalam waktu yg cukup lama sehingga jamuran
  • Tergores saat bersihkan sensor
  • residu minyak yg tertinggal
  • Penggunaan kimia yg salah dalam proses pembersihan sensor
  • Terlalu sering terkena cahaya UV dalam intensitas yg kuat , hal ini disebabkan Optical adhesive/pelekat yg umumnya digunakan utk filter adalah UV curing/kering/keras dgn UV sehingga ada waktu utk hilangkan bubble saat di press

Bagaimana cara lacak :
Cari suatu bidang yg berwarna (merah lebih baik) dan merata lalu sinari dgn lampu halogen pada suatu ruangan low light. analisa hasil dilakukan pada setiap channel dgn menggunakan level akan terlihat ada area yg lebih terang.
jika terdetect lakukan pada bidang berwarna tadi pada bagian lain , jika area yg tidak merata tersebut masih pada posisi yg sama itu artinya iya kesalahan ada di hot mirror atau sensor.

Catatan : pada contoh yg saya berikan ini kerusakannya sdh sangat parah alias coating sdh rontok.
Jadi tidak perlu jadi suatu phobia sebab kerusakan yg parahpun selama digunakan pada kondisi lighting yg intensitas visible light lebih kuat dari IR dan UV maka unsur kerusakan ini tidak akan terlihat.
Ada hal lain yg tidak ingin saya tuliskan , namun tidak ada salahnya jika beli camera 2nd second/bekas lakukanlah test yg serupa.
Jangan juga phobia juga beli camera 2nd/bekas sebab sebuah camdig akan menpunyai lifetime cukup lama selama usernya anda kenali baik cara pakainya dan perawatannya terhadap camera tersebut.

Cara ini juga bisa digunakan utk melacak kelemahan hot mirror , misalnya pada case Lxxxx M? , utk lihat hal ini camera tersebut harus ditest pada suatu tempat yg lowlight (alias intensitas visible light sangat rendah) dan pada lokasi tersebut ada sumber cahaya yg mengandung IR dgn intensitas yg cukup besar, misal lampu halogen mobil, xenon , dll umumnya lampu seperti ini yg jika kita dekati akan terasa rasa panasnya.
Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

contoh dari Filter Hot mirror masih terpasang didalam camera yg rusak tersebut dari sebuah camdig yg tidak pernah dikeluarkan dari tas backpack lebih dari 3 bulan.

Re: Knowledge : hot mirror dan IR filter

Oleh:  Harlim (146795)    18 tahun yang lalu

 0 

contoh jenis jamur yg paling sulit dibersihkan karena sifatnya keras/padat , kamera ini tersimpan dilemari kayu dalam waktu yg cukup lama oleh pemiliknya.
Pada sensor ini jamur tidak menyerang ke sisi dalam hot mirror , sebab tidak ada udara yg masuk karena belum pernah dibuka lem dan silicone seal nya masih berkerja baik