Oleh: Friedrich V. Himawan, Victor (34066) 17 tahun yang lalu
Berkat ajakan seorang sahabat (non FNers), saya dan sahabat Zaidan Rendra, mendapat kesempatan hunting yang terlalu berharga untuk dilewatkan. Kami diperkenalkan kepada 2 sosok perempuan Indonesia yang sungguh mengagumkan. Mereka adalah Ibu Rossy dan Ibu Ryan, yang lebih dikenal sebagai Ibu Kembar. Pada hari Selasa, 19 Desember 2006, kami diijinkan untuk mengambil gambar tentang kegiatan sekolah darurat yang mereka dirikan di kolong jembatan di Jalan Lodan, Ancol. Ibu Kembar membaktikan tenaga, waktu dan uang yang mereka miliki demi kemajuan bangsa dengan mendirikan sekolah bagi anak tidak mampu di beberapa tempat di kolong jembatan di kota Jakarta, tanpa memungut biaya sepeserpun dari murid2nya. Saat ini, di Jakarta saja, Ibu Kembar sudah mendirikan tidak kurang dari 10 (sepuluh) sekolah darurat di kolong2 jembatan, belum lagi di berbagai kota di Indonesia, dan tidak terlewatkan pula di Papua. Tidak akan cukup waktu dan tempat di forum ini untuk bercerita tentang sosok Ibu Kembar dan segala pengabdiannya kepada bangsa Indonesia. Namun ijinkan kami sedikit berbagi bahwa bangsa ini masih memiliki sosok luar biasa seperti Ibu Kembar ini.
Bangga akan hasil tugas mereka..... satu langkah awal dari penggapaian masa depan yang lebih baik
Oleh: Sugeng Santoso (3942) 17 tahun yang lalu
Sungguh luar biasa Bu Kembar itu. Saya trenyuh liatnya dan gak percaya ada anak kita sekolah di kolong jambatan.
Karena sulitnya tenaga pengajar, maka utk memberi materi di kelas, Ibu Rossy meminta kpd murid yg sudah lebih besar utk menuliskan materi pelajaran di papan utk adik2 kelasnya atas arahan dan instruksi beliau...
Sisca JE: Di sana terima tenaga volunteer untuk jadi guru ga kak....?? Sangat.....sangat... butuh...., kemaren hanya ada 1 orang laki2 tenaga pengajar...., lainnya dihandle sendiri oleh Ibu Kembar...
Ada angan dan harapan dalam benak seorang ibu yang sedang menunggu anaknya....
Oleh: Zaidan Rendra, ZARENDRA (70284) 17 tahun yang lalu
didedikasikan untuk ibu Ryan....
antusiasme yang membanggakan.....
Oleh: Willy Tikoalu, Dablekz (80745) 17 tahun yang lalu
Saya sangat terharu, melihat masih adanya orang yang perduli dengan nasib generasi penerus bangsa ini. BEST OBYEK untuk NEX GENERATION. thank's for sharing
Oleh: Dandy Zulkarnain, Penjahat (29816) 17 tahun yang lalu
keren euy... Foto becek ama sadar kamera juga keren euy...Kalau udah gini seharusnya semua murid sadar akan waktu yg berharga ini... Ada yg bolos ngak ya?..
Kapan terwujud....?? Kapan pendidikan di negara ini benar2 GRATIS....???
Oleh: Wistiaman Tanamas (3275) 17 tahun yang lalu
AYUUK Bikin WORKSHOP lagi ==> "DANA AMAL untuk Sekolah DARURAT KARTINI" ; ngak perlu nunggu 'penguasa' turun tangan... kelamaan.
Oleh: Unian Husien (4099) 17 tahun yang lalu
foto yg sangat mengugah dan menyentuh hati. Ayo maju terus anak bangsaku.. berjuang melawan buta huruf, berjuang melawan kebodohan, berjuang melawan kemiskinan dan berjuang melawan keterbelakangan.. Penghargaan setinggi2x buat kartini-kartini baru, pahlawan tanpa jasa dan pamrih sesungguhnya. Bung victor ajak2x lagi ya kalo ada foto spt ini. Thank's
Oleh: Maria Y.P. Ardianingtyas, Dian (27437) 17 tahun yang lalu
daripada bikin dana amal, mending kita rame2 jadi volunteer pengajar di sana. tapi kudu konsisten. tiap hari Sabtu pagi, misalnya. mbak Sisca J.E. berminat? yuk mari yuk...kita kumpul rame2 trus ketemu ama ibu Kembar, kira2 apa yang bisa kita bantu. saya mungkin bisa bantu ngajar PPKN,bhs Indonesia,bhs Inggris dulu kali ya pertanyaannya, anak2 yang bersekolah di sekolah darurat itu anak2 jalanan bukan? impian saya bisa membantu proses pendidikan mereka. resolusi 2007 nich! btw, saya dan Charles sangat antusias dengan hal-hal yang berbau mencerdaskan kehidupan bangsa dengan gratis. maklum jaman kami kuliah, masih disubsidi oleh rakyat (sebelum akhirnya jadi BHMN). jadi rasanya ada rasa bersalah dan ingin ada pengabdian sedikit ke masyarakat bawah yang haus ilmu. btw, mengenai fotografi, kalo saya bisa menggunakan kamera lubang jarum, mungkin saya pengen banget ngajarin mereka, sayang saya gak bisa :(( ayo bung Victor, foto2nya lagi... :)
Oleh: Adhi Kristiyanto (10248) 17 tahun yang lalu
yup, foto2 yang menggugah hati... Gimana kalau kayak waktu gempa jogja, pameran foto hasilnya untuk mbantu sekolah tersebut... tks sharingnya om Victor
Oleh: Putu Alit Aryantha (10446) 17 tahun yang lalu
Seru nih jadinya,,,Gimana kalau kita kirim buku-buku pelajaran bekas layak pakai/baca ,,mungkin ada yang mau nampung dulu,,,,uupss kira2 mereka perlu ga ya,,,,cuman usul,,
Ibu Kembar memang benar2 kembar.... bahkan dalam setiap keseharian merekapun selalu tampil sama persis...
Oleh: Asmin Safari (92454) 17 tahun yang lalu
Luarbiasa... terharu dan marah .... salam
Rekan FNers, Terima kasih atas atensi dan niat luhur rekan2 untuk membantu kegiatan Ibu Kembar. Apa yang saya share di thread ini barulah bagian yang sangat kecil dari kegiatan Ibu Kembar, di beberapa tempat lain di Jakarta, Ibu Kembar juga sudah menyulap kolong jembatan menjadi bengkel agar anak2 jalanan bisa belajar jadi montir.... dan juga sudah ada yg menjadi tempat belajar keterampilan menjahit dan lain2... Untuk sementara waktu ijinkan saya cari tahu lebih jauh dulu ttg kebutuhan mereka. Salam
Oleh: Yuliana Tan (17430) 17 tahun yang lalu
Salut..............!!!
Oleh: Andre Sulaiman (15608) 17 tahun yang lalu
foto nya bagus-bagus deh.... melihat liputan ini gue jadi sedih....kok bisa yah...anak-anak itu sekolah dibawah jembatan kayak gitu...mana nih janji pemerintah kasih sekolah gratis? herannya skrg di kota besar banyak sekali international school yang buka, bahkan uang sekolah untuk SD aja bisa mencapai 10 jutaan. Duh! gue ngelus dada deh........mo dibawa kemana masa depan anak bangsa? rgds, Andre
Oleh: Chies (13989) 17 tahun yang lalu
wah... jangan sampai sekolah gratis kaya' gitu tidak bertahan lama ya... malah kena gusuran, dengan alasan "Tanah Pemda".... :(
iya nih, sekolah makin mahal.. terutama yang swasta, jangankan yang internasional, kemarin masukin anak ke TK aja musti rogoh kocek dalem-dalem ampe 'kering' . :-& :((
Oleh: Fadjar Hamidi, PapaTITA (22300) 17 tahun yang lalu
salute buat mas Victor, kawan2 dan penggagas sekolah ini.
Oleh: D. Risanti (56932) 17 tahun yang lalu
Ayo Vic... lanjutken lagi liputannya... :D Salut sama dedikasi ibu kembarnya... memang seharusnya pendidikan dan kesehatan itu gratis ;)) ;)) sayang dua departemen ini juga sarang empuk korupsi nomor dua dan tiga setelah depag (katanya...) ;)) ;)) nasiiib...
Oleh: Christina Desitrivianti, Nina (49997) 17 tahun yang lalu
victor........ ditunggu liputan selanjutnya..... good luck bro... :)