...cinta sang embun pagi...  


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

    rn
rncinta sang embun pagi

rnrnApakah ada bedanya kehilangan engkau sekarang
rnAtau esok hari? Seperti embun yang menguap, menghujam
rnmatahari ketika pagi. Cinta ini datang dengan
rnmengendap-endap perlahan di tengah kabut malam
rndalam semilir angin musim kering ini. Embun-embun
rndatang menangisi pagi. Mentari datang hanya untuk menyingkirkannya
rnke angkasa. Untuk bertemu awan-awan hujan. Untuk bersua dengan
rnkekasih hatinya. Menatap matanya membuat embun
rnmeneteskan air matanya. Hatinya terajam penuh ketika
rndo’a-do’a harus lirih terucap. Batinnya menceracau tentang sebuah
rnharapan. Pada malam-malam tertentu yang dibalut kesuraman. Dan
rnpada seluruh air mata yang tersisa. Hadir di tengah balutan
rnrumput pagi yang membangunkan semua duka pada angkasa. Ketika
rnsang embun harus berkaca pada cinta. Untuk menyatukannya pada
rnsang angin dan awan-awan berarak yang membawa mereka pergi
rnsuatu masa nanti. Sampai mentari membakar musnah semua air
rnmata. Semua tetes yang tercipta. Cinta ini datang. Mengendap-endap

rnrnperlahan. Di tengah kabut malam, dalam semilir angin musim kering
rnini. Beningnya embun membuat ia tak kuasa menahan hasrat. Untuk
rnbertemu angin yang menghantarkannya pada awan-awan
rnyang berarak.Menangis. Menghiba. Meraung. Merangkul. Memeluk dan
rnmusnah. Mencumbu dan tiada. Hanya untuk bersua dengan belahan
rnhatinya. Satu buah sayap yang membuatnya tak kuasa untuk
rnterbang menyelami angin-angin. Awan-awan berarak
rnyang menyerukan kehilangan. Apakah ada bdanya jika sang embun
rnkehilangan engkau satu jam kemudian? Atau setahun menjelang? Atau
rnmungkin saat ini juga? Apakah engkau akan menyelam
rndalam waktu atau sekedar terbang bersama
rnangin musim kering ini? Menatap matanya
rnmembuat ia menangis kembali

rnrndan tertunduk seperti embun
rnyang menguap
rndan mengutarakan
rnsebuah cinta…

rnrnrnDenpasar, 27 Juli 2004 23.26

rnrnrnDate/Time Original : 20-09-2004 15.24 ISO 50

  • Nilai foto: 272
  • Dilihat: 456
  • Waktu upload: Rabu, 20 Okt 2004
  • Lokasi: Kawah Putih, Ciwidey, Jawa Barat, Indonesia
Kategori
Landscape
Shooting Data
  • Aperture: f/2.0
  • Speed: 1/6
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon Powershot G1 *
  • Lensa: Canon Built-in / Standard *
  • Filter: Hoya Infrared R72
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Dian Agung Nugroho (23376)

20 tahun yang lalu

angle & komposisinya luarbiasa.....nuansa IRnya mantep banget

 Hermansyah (3560)

20 tahun yang lalu

ck ck ck ck .......

Charles Iskandar (1993)

20 tahun yang lalu

Indah bener, awannya tuh TOP

 Hariyantodk (36298)

20 tahun yang lalu

Kontras warna & embunnya keren.

 Budi Darmawan BD (7764)

20 tahun yang lalu

foto pemandangan yang bagus dan berhasil. selamat

Moh.Filus Ghazali (1149)

20 tahun yang lalu

Indah..seindah kata kata..Keep up the good work n salam.

 Nurtjahjo Prianggono Yoyon (129416)

20 tahun yang lalu

wow..owww..wowwww..spektakuler..!!

Asri Irine (431)

20 tahun yang lalu

komposisi biru, putih dan cahaya di langit serta pantulan cahaya yang jatuh ke air, bagus sekali Mas...

 David Dewantoro (22969)

20 tahun yang lalu

Yup...perpaduan yang sempurna keindahan alam dan kata kata

 Hani AE (28017)

20 tahun yang lalu

Perfect mas Anto (pic and poet nya).... Just curious, koq pake f/2 kak. Biasanya kalo IR dan nangkap asap pake rana kecil....(benar2 mo belajar nih)