Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Luqman Hakim (14146)
Dan... ketika kesuciannya kurenggut, hilang sudah impiannya membangun sebuah keluarga bersama orang yang ia cintai. Aku tertawa di antara derai tangisnya. Antara sadar dan tidaknya, antara keraguan aku akan menginggalkannya, mahkota yang ia berikan hanya jadi tempat singgah pengembaraanku saja. Bosanku datang, kutinggalkan ia dengan noda yang kutoreh dan tangis yang mengiringi ke-AKU-anku...rnrnBertahun berselang, kutemui ia dengan wajah kuyu dan pucat tengah menjajakan tubuh di lokalisasi sebuah kota yang kusinggahi. Sedihnya tak bisa disembunyikan, "SEMUA INI KARENA KAMU...!!!" Tangisnya pilu...rnrn. . .rnRasa sesal di dasar hati diam tak mau pergirnHaruskah aku lari dari kenyataan inirnPernah ku coba 'tuk sembunyirnnamun senyummu tetap mengikutirn. . .rnYang Terlupakan, Iwan FalsrnrnKETERANGAN CERITA, NYATA ADANYA! Didapat saat saya masih aktif di Yayasan Kali Code Yogyakarta, yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan pimpinan Alm. Romo Mangun di pertengahan tahun 90-an. Saat itu, saya bersama beberapa teman mengadakan kunjungan ke Lokalisasi Sanggrahan Yogyakarta untuk mengajak para PSK itu keluar dari 'profesi' mereka dan memberi 'bekal' edukasi ketrampilan apapun yang mereka mau untuk modal keluar dari tempat itu. Saya dan teman-teman ikut membantu mengajarkan ketrampilan apapun yang kita kuasai. Saya mengajarkan sablon dan menggambar. Ada teman yang mengajar menjahit, merias, merangkai bunga dan bentuk-bentuk ketrampilan lainnya.rnrnAda seorang PSK yang saya dekati, awalnya menyangka saya orang yang ingin jadi "konsumen"-nya. Lambat-laun lewat human approach, PSK itu malah cerita banyak tentang terdamparnya ia di tempat itu. Bercerita dalam nada tanpa harapan, ada emosi yang agak menggelegak dan sepertinya sudah pasrah oleh nasib...rnrn"Saya ini udah nggak perawan dari SMP Mas! 'Begituan' sama pacar saya yang bajingan itu! Saya hamil, malah ditinggalin! Orang tua tau, saya diusir. Kandungan saya gugurkan. Trus nyasar ke sini. Lha wong ijazah cuma SD, SMP nggak tamat! Mau kerja apa saya? Biar lah Mas, yang penting bisa hidup dan nggak nyusahin orang lain. Dosa biarlah, saya udah nggak ngerti sama yang namanya dosa..."rnrnSurvival... ah, semoga Tuhan bisa melihat segala bentuk perjuangan di bumi ini.rnSeorang PSK pun berhak dicintai Tuhannya..!!!rnrnNOTE:rnIde didapat saat ngobrol sama temen lama waktu masih di Jokja. Ngobrolin kerinduan saat jaman-jamannya jadi aktivis dulu. Selesai ngobrol, kepikiran bikin foto Semiotical Symbolic Photograph ini. Langsung saya bikin dan saya upload. Idenya memang dari obrolan itu. Kalo foto ini termasuk unsur KT, vulgar, menjijikkan atau apa, bilang saja nanti saya ganti ke KT. Dibuatnya tidak menjijikkan kok. Telunjuk kiri saya mencoblos kertas putih, saya lumuri cat tekstil warna merah darah, dan naroh bunga layu di area cat. Tangan kanan motret tanpa tripod. pakai 3 lampu TL, di kanan, kiri dan atas dengan memisahkan jaraknya...rn________________________________________rnr n rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rn rnrnrnrnrnTANPA OLDIG YA! Natural dan apa adanya. Saya lagi nyoba-nyoba bikin foto dengan alternatif konsep yang lain dari biasanya, Semiotical Symbolic Photograph, menggunakan tanda dan simbol buat menceritakan sepenggal cerita-cerita tentang kehidupan. Keluar dari kotak berpikir umum dan biasa bahwa, foto itu bukan cuma sekedar memindahkan objek ke dalam sebuah frame. Ya, namanya juga usaha, belom tentu bisa diterima secara umum. Semoga berkenan ya...dihapus oleh Luqman Hakim (12988) dari IP 203.128.81.26
17 tahun yang lalu
hanya satu kata.....BRILIANT
mantap !!! n paling mantap !
konsep nya uhuyyyyyyyyy.....kerennnnn ach
wah ketika aku membaca cerita mu aku seolah2 langsung berfikir dan membayangkan semuanya ketika hidup hanyalah sebuah undian kenyataan ketika kita atau pun mereka mendapat undian kemudian yg kurang beruntung apakah semuanya harus berakhir kini saatnya membangun semangat dan bekerja keras kembali thx bro udah memotivasi aku di hari senen yg ceria ini ga biasanya gw komentar sepanjang ini cukup lama aku ngeliat foto ini dan baca keterangannya berulang2
apreciate... luar biasa... salam
wah wahh... saluttt salut ma idenya... nice Semiothical Symbolic Photograph salam...
salut ama konsep originalitasnya tuh, bang Luqman...ide berpikir "out of the box" nya mmg mantap....Tuhan YME pasti sayang semua mahluk ciptaanNya toh...PSK juga manusia kok, om...:) cheers.
wah salut banget pak.......art banget suatu saat saya juga mau bikin foto seperti ini... jarang lho photographer seperti ini yang hanya bisa memotret dengan kesenangan pribadi saja..suukses pak , salam dari yang mau terus belajar dari kegagalan...........amien.......
keren pak... cantik sekali... pa lg ditambah keterangan fotonya yg sangat menyentuh...
wow, merinding membaca ceritanya.....bukan pengalaman pribadikan ? he3x.......konsepnya selalu mengagumkan dengan ide2 tampilan yang kreatif dan menarik.......selamt, anda layak dapat bintang.......salam dari medan.
idenya segar pak!
Wow.....berat sekali nih euy,...... cakep Idea & concept nya dgn penyajian yg mantabs dan pengantar yg lengkap !! salute.......!!
Ampun gw minta maap kalo yg gw kasih cuma 3TU padahal seharusnya minimal 10 TU...manTeP tema dan narasinya membuktikan sekali bahwa anda mempunyai nilai dan citarasa seni yg sangat tinggi...saLuT
tunjuk satu jari !!!! (... dan mak glek !)
mantab mantab....konsep yang top....salam FN
Behhh.. Idenya mantap bos..
thanks untuk pembelajarannya kak
Terkonsep rapi.....terencana detail.....hasilnya ya...luar biasa. Mantap
Eeee..... ini hanya foto telunjuk kiri kan??? ............. @@@
Great idea...... Mantap nii buat iklan....... Salam,
Salut bos....great idea...salam Canon
dalem bgt filosofinya mas..lengkap dengan cerita..udah fotonya emang bercerita, ditambah lagi infonya..wahh jadi ngerasa...gimana gituuu..btw, saya sangat senang sekali dengan konsepnya..buat saya ini foto terbaik bulan ini...bener!
waw....ini dia nih keluar lagi ide menariknya...TOP bro...salam
konsepnya ngeri euy... mantep..
ckckckckck.... salut salut Pak Luqman... A true masterpiece!