Salam,

Saya biasa dipanggil Vedhi, pehobi fotografi yang baru mulai belajar motret, & berdomisili di Lombok Nusa Tenggara Barat. Pada forum ini saya mengharapkan penjelasan atau bantuan mengenai "The Art Of Seeing". Kata tersebut saya dapat setelah membaca buku tulisan Ir. Iwan Zahar, M.Sc yang berjudul "Catatan Fotografer; Kiat Jitu Menembus New York" terbitan Creative Media.

Dalam bukunya, Iwan Zahar menjelaskan tentang pentingnya seorang fotografer untuk mengetahui atau memiliki kemampuan The Art of Seeing (Seni Melihat atau Ilmu Melihat???) tetapi, saya tidak mendapatkan petunjuk atau gambaran mengenai; Apa? & Bagaimana? The Art Of Seeing tersebut.

Untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan dari semua rekan-rekan FNers. Terima kasih.

Salam,


Vedhi

Ikut nimbrung dikit.
Kalau saya pribadi yg baru ikutan photography begini, "the art of seeing" rasanya muncul setelah kita sering practise (latihan) and willing to learn. Mau latihan dengan hasil2 karya sendiri atau belajar juga untuk bisa menikmati hasil karya orang lain. Mungkin lama kelamaan at least kita bisa punya sense tsb. Itu kata saya yg awam lho..

Salam fotografi

in my opinion, art of seing is to read the greitfull sign of God, so we can create any vision in the grietway

Gimana ya cara untuk melatih the art of seeing?
Sering ngeliat konsep di pikiran doang, tapi pas lagi jalan-jalan untuk mencari objek seringnya kurang tajem mata dan instingnya.

wah senang sekali banyak masukan di sini, tambah lagi neh ilmuku...makasi b uat yg bikin folder ini n thanks buat yg komentarin.

Buat para bapak, mas, mbak, inputnya sangat berguna sekali....yang bikin topik thanks, yang comment jangan bosen commentnya...karena ilmu akan semakin bertambah dan berguna bila di share ke semua orang...mercy...monseur, mongrand, mistress...

wah ... wacana-wacananya keren....

kalo menurut saya sih art of seeing tuh adalah sama dengan pendapat para ahli diatas,dimana didalam pengalaman saya art of seeing itu adalah penggabunan antara rasa,pemikiran,dan kenyataan.maksud saya begini,ketika mata merespon sebuah objek,maka kita akan mulai berfikir bagaimanakah objek ini diambil hingga bisa menghasilkan result yang enak dilihat,dan kita perlu juga memandang pada kenyataan sebuah pernyataan "apakah foto yang kita buat itu bisa bercerita dan orang lain bisa menghargainya" nah dari sinilah kita mulai berfikir bagaimana dan apa yang kita gunakan untuk menghasilkan foto yang indah itu....tapi ingat kata arbain rambey :foto itu bukan matematika

intinya seh...kita harus sedikit sensitif dan cepat berfikir kemudian seperempat detik kemudian melakukan action....jepret..jepret,banyakin referensi angel dan pengalaman dilapangan.....

oh mbak mira tj. indah sekali kamu.

Indah sekali tulisan mbak mira...=D>

sekedar ikut berbagi...
kadang setiap individu memiliki cara yang berbeda untuk menggunakan matanya masing-masing sesuai dengan ruh nya.
tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar dengan cara kita melihat dan merekam sesuatu melalui fotografi.
karena seperti hal yang kita sebut sebagai sebuah imajinasi,mungkin mata menjadi merasakan dan hati menjadi melihat.
salam.

wah.. makasih mas david soal Jim Bradenburg. Saya jadi liat galerinya dia.
Saya ngerasa 'ditonjok' soalnya lagi jenuh nih motret sekuelnya kebun raya bogor.

wah wah senang sekali dapat tambahan berbagai macam ilmu dari topik ini terima kasih banyak suhu

Temanku cuma punya kamera pocket 3.2mp, tp hasilnya...????? Sangat mengagumkan, makanya sy jd tertarik untuk bisa memotret, dengan senjata yg lebih canggih tentunya. Tp hasilnya masih kalah jg... Haa...

wahh jadi semakin semangat memotret ni :)