Oleh: Huda M Elmatsani (13502) 18 tahun yang lalu
Seorang fotografer mendapat sorotan tajam di Cina karena foto-fotonya yang mengabadikan moment seorang laki-laki terjungkal dari sepedanya. Seorang laki-laki menemui nasib sial di kota Xiamen ketika sepedanya menabrak sebuah tutup lubang di jalan yang gak keliatan karna air hujan. Tetapi sang fotografer Liu Tao dituduh sengaja menunggu moment tersebut untuk mendapatkan gambar daripada memperingatkan orang tersebut akan adanya bahaya. Para pembaca Beijing Youth Daily, yang mempublikasikan foto-foto Liu, menulis komentar mereka dalam surat pembaca. Satu surat pembaca: “Foto-fotonya merekam moment dengan baik, tetapi orang yang memotretnya sangat memuakkan. Dia tau ada sandungan, tetapi dia malah menunggu seseorang jatuh terjungkal”. Lainnya berkata: “Fotografernya harus dihukum karena dia tau dengan jelas akan ada korban.” Liu membela diri: “Saya baru saja dapat info bahwa pemkot telah membetulkan tutup lubang itu, dan tanpa foto-foto saya, hal tersebut tak akan diprhatikan pemkot, dan makin banyak orang yang terjerembab.” Menurut rekan-rekan FN bagaimana?
Oleh: Kristianto Gunawan T (145148) 18 tahun yang lalu
Momennya memang menarik, tapi si fotografernya memang tidak mempunyai itikad yang baik sama sekali (tidak mempunyai empati pada orang lain), snap shot yang kurang ajar sebenarnya, karena menunggu orang lain kecelakaan, seharusnya dia sendiri yang naik sepeda dan diambil dengan self timernya, biar tau rasa dia ....... :(
Oleh: Adi Bagus Ramadian (6969) 18 tahun yang lalu
duh kasiannya tuh orang, No comment deh..... gimana menurut para jurnalis foto?
Oleh: Jusuf Arief (13193) 18 tahun yang lalu
saya jadi inget sewaktu kejadian tsunami beberapa waktu yg lalu.. sepertinya ada kemiripan... gimana tuh yg lain...saya sih engga ngerti deh, mesti diliat dari sisi kemanusiaan atau profesi..
Oleh: Andy Thamrin (6012) 18 tahun yang lalu
Wah...berarti tidak semua moment yang menarik berarti layak kita foto donk??? :-?
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 18 tahun yang lalu
Kalo itu lobang ada di sini, pasti udah dikasih kayu/bambu/ranting pohon, biar gak ada yg kejeblos. Payah juga ya orang sana...
Oleh: D. Chen (45239) 18 tahun yang lalu
Kalok yang ini gimana? ;))
Oleh: Agung Permana (19665) 18 tahun yang lalu
sory double post
wah kalo ini sih niat banget ambil keuntungan dari kecelakaan orang lain... saya yakin kalo diproses hukum pasti tukang foto itu akan bersalah. jangan sampe kita serendah itu ya... peace
Oleh: Amadeus Bonaventura (73289) 18 tahun yang lalu
Sama aja ceritanya, jelas2 tau demonstan mo bakar bangunan, tapi gak ngelarang atau nelpon polisi, bair dia dapet foto bagus buat liputan exclusive karena dia dapet paling duluan. Lebih repot lagi kalo dia bikin jebakan atau menciptakan suasana biar moment terjadi dan diliput... itu makin parah... Jadi inget film Tommorrow Never Die... James Bond...
Oleh: Fery Aryanto, Ipey (4530) 18 tahun yang lalu
wah.......itu mah dilematis. :|
Oleh: Rahmat ZIKRI (31764) 18 tahun yang lalu
mendingan nyewa stunt untuk adegan terjungkal tsb :)
Oleh: Karmela Amanda Hasan, Mel (39039) 18 tahun yang lalu
ehehehe kalau di Indonesia tepatnya sih dikasih ranting, kayu, atau batu, terus di sebelahnya ada anak tanggung bawa kaleng minta duit :D:D koko chen, sadis amat tuh poto. serius tuh? :))
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 18 tahun yang lalu
Kalo lagi kerja,lakukan tugas sebaik2nya. Saya fotografer,bukan superman. Saya juga bisa ngerti klo ada yg nungguin momen gw kejungkel.
Oleh: Gede A. Setiawan, GAS (33721) 18 tahun yang lalu
Jangan-jangan itu juga sebenarnya udah di-scenario-kan oleh sang fotografer-nya sendiri (maxudnya dia udah nyewa stunt-man untuk acting)...kan kita gak tau juga kan? :) Tapi yah kebangetan juga sih kalo kayak gitu, masak ngasi tau ke pemerintah ada lubang yg harus ditambal kayak gitu caranya? ;) thanks 4 sharing mas Huda
Oleh: Rakhmat Hidayat, aAt (79642) 18 tahun yang lalu
potret..potret...
Oleh: Carlo Alexander Kawilarang (24098) 18 tahun yang lalu
tergantung masing2 IMHO... kalo kita lagi pegang kamera dan ada kecelakaan, motret dulu atau nolong dulu? saya sih motret dulu baru nolong.....
Oleh: Chies (13989) 18 tahun yang lalu
itulah yang menjadi salah satu dilema dalam foto Jurnalis... antara tugas dan kemanusiaan batasannya sangat tipis sekali atau bisa menjadi sangat tebal tergantung masing - masing pihak sajalah.... PEACE...
Oleh: Fehmiu Roffy Tavare (16427) 18 tahun yang lalu
Jadilah Fotografer....
Oleh: Arifin Noor (7215) 18 tahun yang lalu
seandainya di FN kasih Tiga Jempol,...foto jurnalis untuk pemkot jadi kontrol sosial namun dimasyarakat bisa jadi ancaman,..ya..dilema. Tergantung niat Fotografernya end penilayan masing-masing.
Oleh: Adhitya Christanto (5853) 18 tahun yang lalu
korban yg terjungkal memang kasian dan layak dapat pertolongan. Tapi jika maksud dari fotografer untuk melakukan kritik terhadap pemkot, mestinya itu adalah moment yg paling tepat, (sudah ada yg jadi korban disana). Betul, sama saja dg kondisi di Indonesia, jalan lobang dikasih kayu atau tanaman supaya org bisa antisipasi, malah pernah ada yg nanem pohon Pisang (kalo ga salah di daerah Bekasi) krn jalan raya sudah lebih mirip rawa-rawa. foto-foto seperti ini diekspos memang untuk mendapat perhatian Pemkot Kemudian memang menjadi tergantung pada keterangan fotonya, apakah masuk kategori humor atau beritanya benar untuk mengkritik pemkot setempat. Yang jelas jadi fotografer jurnalistik memang ngga mudah. Peace lah.... Salam FN
Oleh: Sihol HS (4680) 18 tahun yang lalu
wah asik fotonya.. :D thx utk sharingnya oom Huda.. kasian juga emang si bapak yg naik sepeda. balik ke nurani masing2 juga kali ya..
Oleh: Arief Azrul Amar, Riefa (28515) 18 tahun yang lalu
terus terang saya bingung....
Oleh: Eleena Oktavian (1448) 18 tahun yang lalu
saya rasa, itulah cara foto jurnalis untuk menolong orang lain agar tidak mengalami kejadian serupa..
Oleh: Hotma Samosir (11156) 18 tahun yang lalu
moment yang pas...kompo mantap, ekspresi tertangkap...
Oleh: Rimba Mahardika (3935) 18 tahun yang lalu
Tergantung!. Pada saat itu Si Fotografer berjarak berapa meter dari Si Objek. Jika 100 meter lebih, apakah sempat berteriak ke Si Objek jika jalan yang akan dilaluinya berbahaya. Apalagi jarak antara Si Fotografer dan Si Objek berbeda. Misalnya, Si Fotografer dari arah Utara dan Si Objek berada dari arah Selatan. Ayo, pikirin deh.. :)