Oleh: FX Satriyo Dwi Nugroho (3010) 18 tahun yang lalu
adakah komunitas pengguna kamera tua di fn, kamera yang sebelum tahun 90an or else, pokoke manual pake film hehehe baik nikon maupun canon tua, voightlander, zeiss ikon, rolleiflex, agfa, kodak, kiev dan teman-teman? aku masih menggemari kamera tuwek dan pengin nanya-nanya soal kamera tua. matur nuwun very much
Oleh: Agung Kurniawan AS (4239) 15 tahun yang lalu
Sandals...
break the rule
Model favorit. Si mbok..... Penggila kopi.
Edit dikit dikasih vignette di shotophop.
Oleh: Dwi Ratri Utomo (2600) 15 tahun yang lalu
paraa senior2 disini saya punya kamera yashica fx-3 super 2000.ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan : 1. saya lg nyari adapter,udh beberapa bulan ini dicari2 tapi ga ketemu2..ada yg punya informasi? 2. klo maw service lensa di tmpt service kamera biasa,katanya akan merubah titik fokus lensa?emg bener ya? 3. saya punya 2, ada yg tau kisaran harganya ga?anggap aja kondisinya bagus dgn lensa 50mm fix.pgn jual satuu..apakah ada yg berminat??hehehe terimakasihhh...mohon bantuannyaa..
Bukan senior tapi boleh nyoba bantu khan? 1. yang dicari adapter untuk lensa apa ke kamera apa? Kalo dari C/Y ke body lain kayaknya di bursa FN ada yang jual. kalo ngga salah mas M Arifin. 0856 4753 9999 2. Saya rasa kalo memang dia betul tukang servis kamera pasti ngerti. Kemungkinannya kecil yang ditakutkan terjadi, soalnya setau saya masing2 optik ada dudukannya, jd kemungkinan bergeser sangat kecil. kecuali optik terbalik, tp itupun langsung bisa di cek di tempat jd tinggal balikin aja kalo masih ngga normal.. 3. coba ditawarin di bursa brkl ada yang minat. Harga tergantung kondisi dan yang pasti ditanyakan F-nya berapa?
Oleh: Didik Witono (10876) 15 tahun yang lalu
Hunting malem hari di seputar Surabaya, sambil menjajal Kamera "hibah" dari seorang kawan. Mo dijual juga udah susah laku : Canon AE-1 Program +lensa nFD Canon 28mm/2.8 [pada 5.6 speed Bulb kira 7-8 detik] Scan dari Negative [Studio Foto]
Oleh: Giri Purbaya (308) 15 tahun yang lalu
Tebak.... ini Foto hasil Photoshop To bukan yah???
Oleh: Victor Lumunon (2844) 15 tahun yang lalu
Satu ini night-shot juga: FM2 + 28mm/3.5 Ai. Fuji ProPlus II 100.
Halo bung.. bung.. yg ngerasa pemula di daerah Jogja yux kita ngumpul.... Hunting n Balajar bareng.... yux... sekedar, membuka silahturahmi , jangan lupa camera analog nya dibawa sertakan, wajib bawa gear selengkap2nya yg dimiliki (klo punyax kamera doank yh dibawa aja kameranya)... dan amunisi yg secukupx,... Yg berminat Contak aja sms aja di 08170400898 a/n Giri Ym/Email : [email protected] bagi yg sms diharapkan mencantumkan emailx, biar klo ada undagan bisa kita kirim ke email to ym to sms (bila pulsa mencukupi hehehe...heheh...:P) Sxan nee berbagi hasil jepretan pake Yashika Fx 3 S2000 50mm f1.9 fujiColour 200
Oleh: FX Indra Hermawan Suryo Putranto (1310) 15 tahun yang lalu
@dwi ratri : coba bantu..dulu juga pernah n masih sie pake yashica fx8 1. untuk adapter ke yashica belum pernah nemuin yang bikinan n ada di indo... 3. knapa dijual??buat koleksi n belajar khan enak... long live analog
Oleh: Muhammad Hazman (44) 15 tahun yang lalu
mohon kripik pedasnya... Ricoh A50 Braun Ultralite zoom 70-22 Kodak Color
Satu lagi ya...
@Hazman : waduh bunk.... fotonya kuq romatis sekali pasti bukan sampena yah hehehe.... pisss.... Belum bias kasih penilaian jam terbang masih kurang...
Tes lensa summilux M 50mm 1.4
Model gratisan anak sendiri
Can-macanan kaduk (singa2-an dari karung)
eit... jangan nempel2 ya.
sol sepatu..
tes foto untuk low light
Diakhiri dengan pertanyaan apakah di kamera digital full frame nantinya akan hasilnya akan seperti ketika kita menggunakan kamera analog? Berangkat dari keinginan untuk up grade ke full frame, lalu nanya ke seorang rekan dan jawabannya "Lha selama ini main kamera film bagaimana?". Setelah dibalik dengan pertanyaan seperti itu, entah memang ada bedanya atau sekedar sugesti saja saya merasa di kamera analog yang notabene full frame foto kelihatan lebih "berasa" mungkin dari dimensi atau mungkin perspektif atau mungkin dari lainnya, atau bahkan sekedar sugesti saya saja (foto serasa lebih lebar dan proporsional ukuran dan bentuknya dengan komposisi dan sudut lebar yang sama, yang membedakan hanya jarak pengambilan foto karena adanya crop faktor di kamera non full frame) Pertanyannya adalah seperti di atas. Apakah ketika saya suatu saat kesampaian untuk punya digital full frame, saya akan dapat hasil sebagaimana di kamera analog? Maksud saya secara tampilan yang saya istilahkan lebih "berasa"(selain tonal warna, kemdahan dll-nya) Mohon masukannya untuk pencerahan saya meskipun mungkin pertanyyan ini agak terlambat dan terlalu mendasar. Terima kasih sebelumnya.
Mencoba sharing sebagai seorang pemula Belajar dari pengalaman kakek saya sebagai Fotografer di masa mudanya saya sendiri merasakan "rasa" yang berbeda setelah memotret dengan analog.. walaupun pernah juga memotret dengan kamera digital..(tapi bukan full frame) menurut saya... hasil kamera digital full frame mungkin dapat menyamai hasil kamera analog dan bisa saja lebih baik namun untuk masalah "rasa" saya pikir belum bisa menyamai seperti dua orang yang membuat nasi goreng dengan resep yang sama namun berbeda cara memasaknya...saya pikir lebih enak orang yang memasak dengan perasan daripada orang yang memasak dengan hanya mengikuti resep yang ada CMIIW saya seorang pemula yang baru 3 thn belajar fotografi dengan kakek saya.. maaf apabila kurang berkenan.. Mau tanya nih... Apakah Film Fuji Velvia masih ada di pasaran? klo ada dimana saya bisa beli? Domisili saya di jogja
Oleh: Herdono Poernomo (964) 15 tahun yang lalu
@agung k ini sptnya pertanyaan yg sering timbul dikalangan pemakai fanatik kamera film ya.....saya sendiri kurang yg paham soal teknis perbandingan digital - film, paling2 cuma bisa bilang kemungkinan besar hasilnya sama om, asal anda pakai lensa yg sama juga. Sensor digital modern skrg ini sudah punya kwalitas yg mendekati film (slide) dalam hal saturasi warna dan dinamik range nya, apalagi kalau anda pakai full frame yg tdk ada crop factor nya jadi sdh pasti tdk ada beda luas pandangannya. Soal lebih 'berasa' itu sy kira lebih krn subyektifitas belaka ya.... sama spt penggemar audio yg selalu 'merasa' suara analog lebih 'hidup' dibanding perangkat audio digital. Walaupun memang pasti akan ada beda (pada kondisi ekstrim) tp secara umum tidak akan kentara bedanya. Kalau buat saya pribadi yg foto utk sebatas hobi, jelas lebih 'menikmati' analog, bukan krn hasilnya lebih bagus.... tp sekedar menikmati ritual memotret nya itu, mulai dari pasang film sampai mencetak di kamar gelap. Tp itu sih cerita lain ya ..... Utk full frame nya, bakal pilih kamera apa om? M9 ? :D
Om Hazman dan om Herdono: Sepakat.... saya juga merasa demikian. Mungkin karena kecintaan yang berlebih akhirnya sedikit tidak obyektif. Mestinya sih secara logika ketika sama2 di full frame entah itu analog maupun digital dengan lensa yang sama dan jarak pengambilan yang sama hasilnya akan sama pula. Bahkan kalo boleh jujur, di beberapa hal digital lebih baik. Mungkin buat sebagian orang seperti saya kenikmatan motret pake film adalah "ritual kata om Herdono". Satu hal lagi yang membuat saya masih cinta analog adalah "surprisenya" (bagi saya, "surprise" motret pake kamera analog baru saya rasakan ketika saya terlalu sering motret pake digital, karena ketika beberapa tahun yang lalu belum ada digital saya kurang bisa merasakan "surprise" motret pake kamera analaog karena sehari harinya memang pake analog wak...wak...wak...) M9 masih terlalu jauh om.... Kelas saya masih di full frame paling rendah dan itupun yang second he..he... Doain aja segera kesampaian.
Digital itu kayak mesti pergi ke pesta. Mesti serba perfect karena digital itu limit-less. Motret semaunya dan sebanyaknya dan secepatnya lihat hasil. Bisa diedit pulak seenaknya. Nyaris tidak ada alasan menghasilkan foto dibawah standar (kurang tajam, tidak fokus, nggak dapet moment, miring, dsb) Pakai film lebih santai dan tenang. Kalau pun tidak dapat foto bagus, setidaknya kita menikmati saat2 memotret. Tidak sibuk dengan intip2 TFT dan gregetan karena nggak dapet2 foto yang pas.