Oleh: Tjandra Adinata (2222) 17 tahun yang lalu
Hello All, Saya Nikon user yang admire and dream to switch to Canon... Tapi kendala saya disamping sudah invest di Nikon lenses juga karena Canon ngabisin duit karena strategy maketingnya. Canon update produknya sering banget!! Bahkan lensa2 untuk pro nya sekali pun!! Lihat 16-35/2.8, setahu saya ga berapa tua, paling 3 tahun-an kalo ga salah dan performance juga bagus banget...sudah diupdate ke MK2... Kalo dibanding dengan Nikon 17-35/2.8, sudah relative tua, sekitar 8 thn an, apalagi 85/1.4D, diupdate AFS saja belon...Nikon mah terlalu pelan banget...tapi buat investasi lebih ga rugi banyak. Kalo duit ga kuat, stress deh pake Canon. Nikon mah payah, FF saja ga punya.... Nothing perfect ya kayanya, tapi yang penting duit ujung2 nya. Nikon kalo strategy marketingnya ga diganti, bakal bisa "habis" kayanya. Nikon kalo menurut saya hanya kuat di low dan mid-end. Hi-end, Canon TOP... Semoga Nikon keluar FF akhir taun ini deh... Tetap Hidup Nikon (dan Canon deh)!!! Salam untuk Canon user...
Oleh: H. Rysman Ady N (4066) 17 tahun yang lalu
Kl sy sih (30D) mau tuh dituker D200 nya.... ;)
Oleh: Suryo Priyantoro, UYO (149423) 17 tahun yang lalu
udah ada nyoba kamera merek KONON ? ..... kolaborasi niKON dan caNON ......... ga mengecewakan loh
Oleh: Hanky Tanuwijaya (15390) 17 tahun yang lalu
KONON itu kan artinya jaman dulu....hohohohoho
Oleh: Aditya Pradana (4673) 17 tahun yang lalu
Klo sya sih nikmatin aja yang uda ada....Semua sistem juga pasti ada kelebihan ama kekurangannya...Yang paling penting tuh kita tau dmana kelebihan dan kekurangan tsb sehingga bsa dapetin hasil yang maksimal... Klo merasa perlu invest aja di KONON (kolaborasi niKON dan caNON )
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 17 tahun yang lalu
@ Irwansyah >> Memang kalo dilihat masalah angle of view ngak ada yang mengalahkan FF nya Canon pada saat ini. :) Cuma musti diperhatikan juga untuk urusan distorsi dan ketajaman gambar yang banyak dikeluhkan oleh para professional sampai akhirnya Canon melakukan upgrading Mark II di 16-35nya. Bahkan beberapa orang yang saya kenal migrate dari Nikon tetap keep 17-35nya meski dah pake EOS . Canon juga sangat smart dalam urusan positioning setiap kameranya. Istilah popnya itu "ada harga ada kualitas". Jadi untuk kamera below FF gamutnya tidak selebar kamera FF seperti 5D ataupun 1Ds sehingga mau diutak-atik gimanapun kualitas gambarnya gak akan menyamai FF. Gak perlu FF ? Betul tuh selama klien kita ngak protes urusan detil itu kan ?
Oleh: Irwansyah S (52460) 17 tahun yang lalu
Rendra, Betul, kalau urusan detail sich umumnya klien pasti gak protes dan gak perlu FF. Tapi kalau udah disuruh shoot interior, apalagi yang sempit tapi harus memberikan kesan lega, maka selain FF tak ada obatnya kira-kira begitulah...:D. Bukanlah berarti bila dengan non-FF tidak bisa, bisa juga. Tapi keleluasaan itu lebih ada di FF, ya memang harus begitu bukan?. Kalau mau repot mungkin bisa diakalin dengan stiching kali ya.
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 17 tahun yang lalu
Kalo urusan lega, bukannya medium format lebih lega? ;))
Oleh: Mulyanto Susilo (50) 17 tahun yang lalu
KONON, Canon pesan lensa ke Nikon, Nikon waktu tu belum buat kamera. Eh ga lama kemudian Nikon ikutan produksi kamera, beranglah Canon. Kemudian mereka berkompetisi di kamera pro, yaitu Nikon dengan F lanjut F2 dan Canon F-1. Terakhir Canon buat F-1 n yang ampuh tapi kurang laku, lalu marketing CANON bermufakat, untuk apa buat kamera kuat dan overdesign tapi kurang untung, nanti konsumen ga beli2 lagi karena kameranya kuat. menurut peribahasanya menang gengsi kalah nasi. banting setir, Lebih baik buat dari bahan yang muraaaah, ga begitu kuat, ga masalah yang penting, untuuung besaaar., konsumen rogoh saku makin dalam,. Mulailah lensa FD Canon diganti sebagian material dari full metal, ganti plastik, Lalu kamera EOS yang plastik apalagi kelas konsumen Eos 888, dgn lensa zoomnya uenteng tenan. Nikon juga ikutan tapi agak lambat, terbukti masih tetap pakai F mount. lensa manual AI top gradenya, body full metal, bertahap keluarkan seri E, lalu AF yang lebih ringan metal sebagian body mulai pakai plastik, sekarang malah keluar type entry level. Semula lensa Nikon MF , angka penunjuk di gravir dibody lensanya. Sekarang lensa Nikon yang 5 jutaan saja, angka penunjuknya, ngiriiiit di sablon. Yang di utamakan oleh semua pabrik PRODUKSI, makanya sudah sejak lama, masing masing pabrik yang merasa punya massa keluarkan lensmount yang beda, supaya konsumen ga bisa tukar2 lensa, tapi pakai satu kamera.